RiderTua.com – Dalam sebuah press release terbaru, diumumkan bahwa Yamaha akan bekerja sama dengan Honda untuk mengembangkan motor listrik. Honda yang dikenal dengan lambang sayap mengepaknya akan menyediakan dua platform molis yang sudah ada di pasaran kepada Yamaha. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan bagi kedua pabrikan motor tersebut.
Jadi.. platform molis Honda akan dipasang pada molis Yamaha di masa depan, yang setara dengan motor 50cc atau memiliki kekuatan 0,6 kW atau kurang. Sebagai contoh, Honda EM1 e: yang baru saja diluncurkan di Indonesia, memiliki bobot hanya 95 kg (termasuk baterai), dengan daya maksimal 2,2 Hp, jarak tempuh hingga 48,2 km, dan waktu pengisian daya baterai sekitar 6 jam.
Yamaha Kerja Sama dengan Honda untuk Bikin Motor Listrik

Meski telah mulai mengembangkan kendaraan listrik sejak 2016, kini Yamaha dan Honda resmi menjalin kerja sama dengan menggunakan basis dari dua model Honda, yakni EM1 e: dan BENLY e: I. Kedua model ini adalah motor listrik kecil (setara dengan motor 50cc) yang telah dipasarkan di Jepang, dan akan menjadi dasar bagi pengembangan lebih lanjut oleh kedua pabrikan tersebut.
Sejak tahun 2019, Honda BENLY e: I telah hadir di Jepang. Motor listrik ini memiliki daya maksimum 3,6 Hp, dengan jarak tempuh hingga 88,5 km dan waktu pengisian daya baterai sekitar 4 jam. Motor ini memiliki bobot 125 kg dengan baterai terpasang.
Sayangnya tidak ada informasi mengenai kapan motor listrik pertama Yamaha yang menggunakan platform dari Honda akan diluncurkan dalam press release yang dirilis bersamaan. Namun yang jelas, kedua pabrikan ini akan terus bekerja sama di masa depan untuk mengembangkan motor listrik bersama.
Ternyata 4 pabrikan motor besar di Jepang-Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki sepakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan baterai yang dapat digunakan pada motor listrik, sepeda listrik, dan kendaraan listrik kecil lainnya sejak 2017. Baterai ini dirancang agar bisa ditukar (swapable), yang memungkinkan pengendara untuk dengan mudah mengganti baterai yang habis dengan yang sudah terisi penuh, sehingga mempercepat waktu pengisian daya.