RiderTua.com – Miguel Oliveira mengonfirmasi bahwa dia sedang dalam negosiasi yang sangat positif dengan Yamaha untuk bergabung dengan tim Pramac MotoGP pada 2025. Sebelumnya, dalam sebuah wawancara rider asal Portugal itu mengungkapkan bahwa dirinya dipastikan tidak akan menunggangi Aprilia tahun depan.
“Yah, kami sedang dalam negosiasi yang sangat positif dengan Yamaha untuk kursi di tim Pramac. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, mungkin dalam beberapa minggu, kita bisa mendiskusikan opsi ini lebih jauh,” ungkap pembalap yang juga seorang dokter gigi itu.
Klarifikasi Miguel Oliveira Terkait Status Negosiasi dengan Pramac Yamaha
Miguel Oliveira mengatakan opsi Pramac sangat menarik, karena langkah yang diambil Yamaha untuk meningkatkan motornya di masa depan menemukan titik cerah. Menggaet Pramac sebagai tim satelit yang didukung pabrikan adalah elemen kuncinya, mengingat pabrikan asal Iwata Jepang tersebut hanya menurunkan dua motor dalam dua musim terakhir.
Oliveira menambahkan, “Maksud saya, ini sangat menarik karena cara Yamaha memandang masa depan akan segera memberikan keuntungan. Mereka memiliki line-up pembalap yang sangat kuat. Mereka memiliki Alex Rins dan Fabio Quartararo di tim pabrikan.”
“Dan menurutku bagian penting yang belum mereka miliki adalah tim satelit yang sangat bagus dengan lebih banyak data, informasi lebih lanjut, dan pada spesifikasi motor yang sama agar dapat membawa proyek lebih cepat ke hasil yang diinginkan. Mudah-mudahan itu akan terjadi dan mudah-mudahan saya akan ikut serta dan melihat hal-hal baik datang,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.
Oliveira diperkirakan akan menjadi rekan setim Jack Miller yang hingga saat ini belum memiliki masa depan di MotoGP. Namun rider asal Australia itu mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan untuk tetap berada di grid MotoGP. Dan Yamaha dilaporkan memilih untuk menggunakan pasangan berpengalaman di Pramac untuk mempercepat pengembangan M1-nya.
Yamaha telah mengamankan kontrak Fabio Quartararo dan rekan setimnya Rins dengan kesepakatan pabrikan baru berdurasi 2 tahun hingga akhir 2026.
