RiderTua.com – Hasil ekspor mobil dari Indonesia tercatat sudah mencapai 40.401 unit di bulan Juli 2024 untuk model CBU (completely built-up). Ini sudah menjadi hasil yang cukup bagus, mengingat kondisi pasar dalam negeri yang tidak begitu kondusif selama semester pertama. Sementara dengan hasil ekspornya yang mengalami kenaikan, begitupun dengan impor mobil. Total ada 10.335 unit mobil yang didatangkan langsung dari luar negeri.
Hasil Ekspor Mobil Dari Indonesia Mencapai 40 Ribu Unit
Mungkin untuk ekspor mobil, hasilnya sudah lebih baik dari beberapa bulan terakhir, apalagi di tengah kondisi pasar dalam negeri yang tidak begitu stabil. Sehingga keadaan tersebut membuat penjualan mobil di Indonesia menjadi semakin sulit, belum lagi dengan ketatnya persaingan selama ini. Walau beberapa produsen sudah berusaha untuk menahan kenaikan harga mobilnya, mereka juga memilih untuk fokus mengekspornya.
Dengan 40 ribu unit yang dikirim ke luar negeri dalam bentuk CBU, hasil tersebut sudah membuktikan kalau ekspor mobil tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi pasar di dalam negeri. Begitupun dengan impor mobil CBU yang mencapai lebih dari 10 ribu unit, dan hasil tersebut sudah meningkat dari beberapa bulan sebelumnya. Ini karena kedatangan sejumlah merek baru di Indonesia, seperti BYD, Great Wall Motor, hingga Citroen.
Produksi Mobil
Sebenarnya ketiga merek mobil yang disebutkan sebelumnya ini sudah berencana untuk merakit sejumlah mobilnya disini. Tapi merek seperti BYD masih belum dapat memulai pembangunan pabriknya hingga beberapa bulan ke depan, dan nantinya mereka akan merakitnya setelah semuanya selesai. Untuk sekarang, mereka mengimpornya langsung dari kampung halamannya, atau bisa juga dari negara tetangga.
Tapi jika dilihat, hasil ekspor mobil tetap lebih unggul dari impor, dan itu sudah menjadi sesuatu yang bagus. Terlebih makin banyak produsen yang akan mengirim lebih banyak unit ke luar negeri.
