RiderTua.com – Brad Binder berhasil menyelamatkan kehormatan KTM dalam latihan pada Jumat sore di Red Bull Ring Spielberg. Setelah beberapa kali gagal, pembalap asal Afrika Selatan itu berhasil melakukan fastes lap dan berhasil menempati posisi ke-5. Binder adalah pembalap non-Ducati pertama di antara 25 starter di seri ke-11 MotoGP musim 2024 ini. Meskipun dia kalah hampir 0,5 detik dari pembalap tercepat sekaligus pemenang tahun lalu Pecco Bagnaia, rider berusia 29 tahun itu mempermasalahkan hal tersebut hanya fokus pada performanya sendiri.
“Bagi kami, ini semua tentang menemukan ritme terbaik saat ban sudah mulai bekerja. Menjaga kecepatan tetap konsisten bahkan ketika ban sudah mulai habis, hal ini masih menimbulkan masalah bagi kami,” jelas Binder.
Brad Binder : Masih Menggunakan Ban yang Sama Usai Crash
Untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin, Brad Binder menjalankan strategi yang tidak biasa di FP1 pagi hari. “Pada sesi pagi, saya mengalami selip yang tidak berbahaya saat berbelok di chicane sebelum tikungan 3. Saya bisa mengaktifkan motor lagi dan masuk pit. Tapi saya sangat ingin mendapatkan pengalaman dan kemudian keluar ke trek dengan ban yang sama. Itu bekerja dengan sangat baik dan memberi saya kepercayaan diri,” ungkap rekan setim Jack Miller itu.

Di latihan terakhir yang berdurasi 1 jam, Binder mendapat keberuntungan di menit-menit terakhir. Pada saat itu, dia telah keluar dari 10 besar. “Agak sulit karena dua upaya pertama saya untuk menetapkan waktu teratas salah. Saya hanya punya satu kesempatan tersisa dan itu sudah mendekati akhir. Tapi untungnya berhasil. Dengan kecepatan kami bisa percaya diri untuk sesi berikutnya,” jelas kakak Darryn Binder (Moto2) itu.
Brad Binder terbukti menjadi sosok yang bisa diandalkan KTM untuk balapan kandangnya di Austria. Pembalap bernomor start #33 itu lebih cepat 0,4 detik dari dua rekannya Pedro Acosta dan Jack Miller, yang nyaris gagal langsung masuk ke Q2 dengan posisi ke-11 dan ke-12. Sementara itu, Augusto Fernandez menyelesaikan latihan hari Jumat di posisi ke-15 sedangkan test rider Pol Espargaro terdampar di posisi ke-21 setelah mengalami masalah pada teknologi motor pengembangannya.