RiderTua.com – Pecco Bagnaia mampu mendominasi balapan akhir pekan GP Austria pada 2023. Pembalap Ducati Lenovo itu membukukan lap tercepat dalam latihan, meraih pole position kemudian diikuti dengan kemenangan dalam sprint pada hari Sabtu dan balapan utama hari Minggu. Hasil ini merupakan salah satu dari beberapa hasil penting bagi rider murid VR46 itu untuk kembali memenangkan gelar dunia MotoGP kedua berturut-turut.
Kini di GP Austria 2024, Bagnaia tertinggal 3 poin dari rivalnya Jorge Martin (Pramac Ducati), tetapi berpeluang kembali memuncaki klasemen akhir pekan ini dan dianggap sebagai favorit di Styria.
Pecco Bagnaia : Masih 10 Seri Tersisa Semua Pembalap Memulai dari Awal Lagi
Francesco Bagnaia mengatakan, “Saya menyukai trek ini karena zona pengeremannya yang keras, di mana kita harus membalap dengan sangat presisi. Tentunya, ini merupakan salah satu trek terbaik bagi kami, karena sangat cocok dengan desain motor.”
Menjelang GP Austria, rekan setim Enea Bastianini itu mengesampingkan peringkat di klasemen. “Saat ini peringkat Kejuaraan Dunia tidak penting karena pada prinsipnya kami semua memulai dari awal lagi dan masih ada 10 seri di depan kami,” tegas Bagnaia.
Bagnaia akan berusaha menghindari risiko dan fokus untuk mencetak poin maksimal. “Saat ini, jarak poin di klasemen sangat dekat. Oleh karena itu, yang terpenting bukanlah risiko yang ingin kita ambil tapi tentang selalu memberi 100 persen,” imbuh murid Valentino Rossi itu.
Secara blak-blakan, Pecco mengakui bahwa dia harus memperbaiki diri. “Saat ini memang benar bahwa Jorge dan saya konsisten mencetak poin terbanyak. Namun kami berdua pernah melakukan beberapa kesalahan dalam balapan. Saya harus meningkatkan diri di paruh kedua sprint race, karena di situlah Jorge membuat perbedaan,” ungkap suami Domizia Castagnini itu.
Menurut Bagnaia ada kemungkinan duel di puncak klasemen bisa menjadi pertarungan empat arah di akhir musim, jika Bastianini dan Marc Marquez meraih hasil yang sama. “Jika Enea dan Marc secara konsisten mencetak poin, ini akan menjadi hal yang menarik hingga akhir. Namun saat ini hal tersebut tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, menurut saya pertarungan tetap ada di antara kami,” pungkas Pecco Bagnaia.
