RiderTua.com – Fabio Quartararo saat ini berada di peringkat 14 dalam klasemen dengan 49 poin. Dalam 2,5 tahun terakhir, pembalap pabrikan Yamaha itu kesulitan dengan performa motornya. El Diablo sangat ingin melakukan perbaikan lebih lanjut pada M1 di GP Austria.
Pada hari Kamis di Spielberg, pembalap Prancis itu membahas masalah utama Yamaha. “Kurangnya cengkeraman adalah kelemahan terbesar yang kami alami saat ini. Tdak hanya saat berakselerasi, tapi juga saat mengerem di tikungan. Begitu juga di area mana pun. Kami mencoba motor yang berbeda di Silverstone. Di Spielberg kami akan kembali ke standar kami, spesifikasi yang sama seperti yang kami gunakan di Sachsenring dan di Assen. Kami juga akan lebih sedikit menguji di sini, karena kami akan menjalani dua hari tes pada hari Selasa dan Rabu di Misano. Tes ini penting bagi kami untuk menentukan arah masa depan,” ungkap Quartararo.
Fabio Quartararo : Kami Membutuhkan Tes Rider yang Punya Pengalaman dengan Motor MotoGP Saat Ini
Di Silverstone, Fabio Quartararo finis ke-11 baik di sprint race maupun balapan utama. Meski begitu, rider berusia 25 tahun itu mengidentifikasi kurangnya grip sebagai masalah utama. Apakah karakteristik lintasan di Spielberg lebih cocok dengan Yamaha? “Biasanya trek ini memiliki banyak grip dan menurut saya sektor 1 dan 2 tidak terlalu buruk bagi kami. Kami akan kesulitan di dua sektor terakhir karena banyak tikungan. Kami tidak terlalu buruk dalam hal rem, tapi kami kekurangan cornering speed,” jawab Quartararo mengacu pada kekuatan terbesar Yamaha.

Rekan setim Alex Rins itu menambahkan, “Kami harus memadukan motor di Silverstone dan yang ada di Spielberg. Namun tantangan terbesar di sini adalah menemukan cengkeraman yang lebih baik, yang saya maksud adalah peningkatan pada cengkeraman mekanis dan elektronik.”
Tahun depan Yamaha akan kembali memiliki tim satelit bersama Pramac. Seberapa pentingkah test rider kedua? “Saya telah memberikan tekanan pada Yamaha selama berbulan-bulan karena kami membutuhkan tes rider yang memiliki pengalaman dengan motor MotoGP saat ini. Itulah sebabnya saya mengajukan Augusto Fernandez. Dia masih muda dan jika dia cepat maka pasti akan mendapatkan beberapa penampilan wildcard untuk Yamaha. Penting untuk menemukan pembalap yang ingin kembali ke Kejuaraan Dunia dan dapat memberi kami informasi yang baik,” ungkap Quartararo.
Pramac berencana merekrut Jack Miller dan Miguel Oliveira untuk 2025. Apa pendapat Quartararo tentang penunjukkan ini? “Kami tidak punya banyak waktu, karena kami harus bergerak maju dengan cepat dan dengan dua pembalap berpengalaman segalanya bisa berjalan lebih cepat. Pembalap muda bagus untuk masa depan. Kedua opsi memiliki keuntungan masing-masing. Tetapi dengan sedikit waktu yang kami miliki, dua pembalap berpengalaman pasti lebih bagus,” pungkas El Diablo.






