RiderTua.com – Ducati GP22 motor terbaik bagi Pecco Bagnaia… Marc Marquez yang saat ini menggunakan GP23 berusia 1 tahun di Gresini, belum pernah menang dengan Ducati. Sementara itu, Bagnaia menyebut kepergian pemimpin klasemen saat ini Martin (meninggalkan Pramac menuju Aprilia), rekan setimnya saat ini Enea Bastianini (bergabung dengan Tech3 KTM) dan Marco Bezzecchi ( dari VR46 ke Aprilia) sebagai ‘kerugian besar’ bagi Ducati.
“Kehilangan tiga pembalap seperti mereka adalah kerugian besar karena mereka memberikan tiga pembalap super cepat kepada pabrikan lain. Akan ada tiga pesaing lagi, tetapi tidak ada kemungkinan untuk melihat data mereka,” pungkas Bagnaia.
GP22 Motor Terbaik Bagi Pecco Bagnaia
Pecco memulai GP Austria akhir pekan ini hanya tertinggal 3 poin dari Martin, dan Bastianini yang menggeser Marc Marquez berada di peringkat 3 dalam klasemen setelah merayakan kemenangan ganda di Silverstone.
Francesco Bagnaia mengatakan, “Paruh pertama musim ini tidak begitu bagus, di tiga atau empat balapan pertama. Saya menang di Qatar, tapi kemudian di Austin dan Portimao kami sedikit kesulitan karena dalam tes kami melewatkan sesuatu untuk dicoba. Kami tidak menyelesaikan pekerjaan sepenuhnya karena banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan. Dan kami menyelesaikannya di Jerez pada hari Jumat. Sampai saat ini kami sedikit kesulitan. Saya tidak begitu senang dengan motor baru itu dan itu tidak mudah.”
“Namun kemudian kami mengalami banyak kemajuan. Kami memenangkan Jerez. Kemudian di Le Mans saya berjuang untuk menang lagi dan kemudian saya memenangkan empat balapan berturut-turut (sebelum Silverstone) dan feeling saya dengan motor membaik. Kami memahami cara bekerja dengan motor ini. Kami mengalami banyak kemajuan dan kami akan terus seperti ini. Kami hampir menjadi sempurna dengan motor baru ini, tapi kami kehilangan sedikit detail,” imbuh suami Domizia Castagnini itu.
Secara keseluruhan, Bagnaia merasa bahwa Desmosedici spek 2022 (dimana dia terpaut 91 poin untuk mengalahkan Fabio Quartararo untuk meraih gelar MotoGP pertamanya) adalah motor terbaiknya sejauh ini di MotoGP. “GP24 adalah campuran GP22 dan GP23. Tapi menurut saya GP22 masih yang terbaik saat ini. Bagi saya, itu adalah motor terbaik yang pernah saya tunggangi di MotoGP,” pungkasnya.
