RiderTua.com – Pembalap Yamaha dan Honda akan melakukan tes pribadi sebagai bagian dari konsesi di Misano pada bulan September. Sebagai informasi, untuk menggantikan GP Kazakhtan yang resmi dibatalkan, Misano akan menggelar dua seri sekaligus atau empat balapan berturut-turut.
GP San Marino akan digelar di Misano pada 6-8 September, dilanjutkan tes resmi MotoGP pada Senin 9 September. GP Emilia Romagna untuk menggantikan GP Kazakhstan (direncanakan menggantikan GP India), digelar pada akhir pekan 20-22 September.
Fabio Quartararo mengonfirmasi, “Kami akan langsung berangkat ke Misano usai balapan di Austria akhir pekan ini. Kami juga akan menjalani tes selama 2 hari.”
Joan Mir menambahkan, “Kami melakoni tes Misano, balapan Misano, tes Misano, balapan Misano. Itu akan menarik.”
Selain Menjalani Empat Balapan, Yamaha dan Honda Juga Melakukan Tes Pribadi di Misano
“Usai balapan kedua di Misano, saya bisa melibas trek dengan mata tertutup. Tapi menurut saya akan menarik untuk menguji mesin yang direvisi ini di banyak trek berbeda,” ujar Fabio Quartararo sambil tertawa.
Rider asal Prancis itu mengungkapkan bahwa handling adalah area utama untuk perbaikan pada M1. Di Silverstone El Diablo menjelaskan, “Dulu handling motor menjadi kekuatan kami, sekarang menjadi kelemahan kami. Dan kita harus kembali meningkatkan bidang ini. Sekarang mesin kami lebih cepat tapi kami tidak mampu menikung dengan baik dan pengereman buruk.. Ada banyak bidang di mana kami sedang kesulitan.”
Yamaha sedang mencari keseimbangan yang tepat antara performa mesin yang memadai dan kemampuan menikung yang lebih baik. “Selalu, ketika kita mencari satu hal maka kita mengorbankan hal lain. Jadi yang pasti, kami mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik,” ungkap El Diablo.
Di sisi lain, Mir mengharapkan pembaruan dari Honda termasuk konfigurasi mesin yang direvisi di Austria akhir pekan ini. Dia merasa, Misano bukanlah tempat pengujian yang ideal tetapi cukup baik untuk mengukur efektivitas suku cadang baru.
“Misano adalah trek yang khusus. Tingkat cengkeramannya tinggi, dengan tikungan stop-and-go. Untuk mencoba segala sesuatunya dengan benar, kita memerlukan trek seperti Sepang dengan tikungan panjang dan banyak putaran. Kami masih bisa mencoba segalanya, tapi Misano mungkin bukan trek pengujian terbaik,” jelas Joan Mir.
