RiderTua.com – Kasus aneh Luca Marini yang paling sedikit crash juga paling sedikit poinnya di MotoGP.. Luca Marini, yang hanya mencatatkan 3 kali crash, jumlah terendah di antara pebalap kelas MotoGP. Meskipun data ini dapat ditafsirkan secara positif, namun juga harus dilihat dengan performa keseluruhannya. Pebalap asal Tavullia tersebut sejauh ini hanya berhasil mengumpulkan satu poin kejuaraan dunia. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun terhindar dari insiden, kecepatan balapannya belum cukup untuk bersaing di level yang sama dengan para pesaingnya. Mungkin saja kurangnya kecepatan telah membuatnya mengadopsi strategi yang lebih konservatif, menghindari risiko yang tidak perlu dengan Honda RC213V yang dirundung masalah dan masih mencari jati diri yang sebenarnya.
Kasus Aneh Luca Marini : Paling Sedikit Crash
BTW, tepat Tepat satu tahun yang lalu, statistik crash MotoGP di pertengahan musim 2023 dipimpin oleh dua pebalap pabrikan Honda saat itu, Marc Marquez dan Joan Mir. Mereka mengalami total 30 crash saat itu. Dan itu terlepas dari kenyataan bahwa baik Marquez maupun Mir tidak berada di awal semua akhir pekan di paruh pertama musim..
Di akhir musim, statistik crash MotoGP 2023 terakhir masih dipimpin oleh Marc Marquez di depan Joan Mir. Sekarang, di pertengahan musim 2024, Marquez sekali lagi berada di puncak, meskipun ia pindah ke Gresini-Ducati. Mir, yang terus bersaing untuk tim pabrikan Honda, berada di peringkat yang sama dengan rekan satu timnya di Honda, Johann Zarco, dengan sepuluh kali kecelakaan dan peringkat keempat, bersama pebalap Ducati VR46 Marco Bezzecchi.
Seperti yang telah disebutkan, pendatang baru Honda Luca Marini belum pernah mengalami kecelakaan dalam balapan hari Minggu sejauh ini di musim 2024. Selain dia, hanya satu dari 22 pebalap reguler di lintasan yang dapat mengklaim hal ini…Sementara pebalap pabrikan Ducati Enea Bastianini, kelima kejatuhannya terjadi di Jerez dan Mugello saat sprint pada hari Sabtu, serta di Le Mans, Assen, dan di Sachsenring saat latihan pada hari Jumat sore.
