Hyundai Bakal Membangun Pabrik di Thailand?

RiderTua.com – Hyundai kini memiliki Indonesia sebagai pusat produksi mobil listriknya di kawasan Asia Tenggara. Dengan memproduksi dua model BEV, keduanya mendapat sambutan baik dari pasarnya dan laris terjual dalam beberapa tahun terakhir. Namun dengan permintaan akan mobil listriknya yang semakin tinggi, Hyundai memutuskan untuk membangun pabrik mobil listrik lainnya. Thailand kemudian dipilih sebagai lokasinya.

Hyundai Memenuhi Tingginya Permintaan Mobil Listrik di Indonesia

Pemenuhan permintaan mobil listriknya di Indonesia memang masih bisa ditangani oleh Hyundai, bahkan setelah All New Kona EV diluncurkan sebulan lalu. Sebab sebelumnya mereka hanya memiliki dua model BEV dalam Ioniq series, itupun Ioniq 6 masih didatangkan dalam bentuk CBU dari kampung halamannya. Sementara Ioniq 5 tetap laris terjual walau kini hanya ratusan unit yang bisa terjual tiap bulannya.

Namun dengan pasar mobil Asia Tenggara yang berkembang cukup pesat, sepertinya ini sudah membuat Hyundai terpikir untuk membangun satu lagi pabrik mobil listriknya di kawasan ini. Sehingga mereka akan membangunnya di Thailand, dimana negara tersebut memang memiliki perkembangan pasar mobil ramah lingkungan yang cukup pesat. Dengan investasi sebesar Rp 450 miliar, pabrik ini ditargetkan akan beroperasi mulai tahun 2026.

Elektrifikasi Mobil

Rencana ini menjadi salah satu dari strateginya dalam menjadikan Thailand sebagai pusat produksi mobil listriknya. Dari tahun 2024 hingga tahun 2027, Hyundai melakukan investasi besar-besaran dalam mendorong elektrifikasi mobilnya, termasuk menyediakan perakitan mobil, baterai, hingga membangun stasiun pengisian dayanya. Semua ini juga dilakukan agar dapat mencapai target penjualan mobil listrik bisa tercapai di tahun 2030.

Thailand sudah tidak bisa diragukan lagi soal pasar mobil ramah lingkungannya. Agar dapat mempercepat penjualan dan menarik perhatian produsen untuk berinvestasi disini, diberikan sejumlah kemudahan, jadi tidak hanya terbatas pada pemberian insentif saja.