Home Otomotif Penjualan Mobil Tahun Ini Semakin Sulit Ditingkatkan?

    Penjualan Mobil Tahun Ini Semakin Sulit Ditingkatkan?

    Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Viva
    Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Viva

    RiderTua.com – Hasil penjualan mobil sepanjang semester pertama tahun ini sudah tidak sebagus tahun sebelumnya, dimana terjadi penurunan hingga lebih dari 10 persen. Jelas ini menjadi sesuatu yang mulai dikhawatirkan oleh sejumlah produsen otomotif, sehingga solusinya yaitu pemberian keringanan harga untuk mobil yang dijual. Namun tanpa adanya insentif untuk mobil hybrid dan mobil baru, cukup sulit untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia. Belum lagi dengan kondisi pasarnya.

    Penjualan Mobil Masih Belum Menunjukkan Pemulihan

    Biasanya dengan penurunan penjualan mobil yang terjadi seperti sekarang, diberikan keringanan harga berupa diskon PPnBM untuk mobil baru. Cara ini sudah terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan mobil sekitar dua atau tiga tahun lalu, dimana hasil yang didapat pada 2020 lalu mengalami penurunan drastis akibat kondisi pasar saat itu. Seharusnya cara tersebut juga dilakukan untuk tahun ini.

    Namun sepertinya tidak ada upaya untuk membawa kembali keringanan harga untuk mobil baru, bahkan insentif untuk mobil hybrid juga tidak akan diberikan. Sebab mobil hibrida dianggap masih terjual hingga lebih dari 20 ribu unit tiap tahunnya, apalagi masih dapat menghasilkan emisi ketimbang mobil listrik. Walau keadaan ini jauh berbeda di Thailand, dimana insentif tetap diberikan walau penjualannya cukup laris, dan model HEV masih dianggap sebagai mobil ramah lingkungan seperti model BEV.

    Toyota Avanza Top Gear Philippines 2
    Toyota Avanza Top Gear Philippines 2

    Hasil Belum Maksimal

    Sementara dengan adanya penurunan penjualan mobil dan masih belum menunjukkan adanya pemulihan, produsen disarankan untuk menahan harga jual mobilnya. Memang beberapa ada yang dapat melakukannya, seperti Hyundai yang akan menahan banderol mobilnya walau dengan adanya inflasi di luar negeri. Tapi sepertinya itu saja belum cukup efektif dalam meningkatkan penjualan secara keseluruhan.

    Sementara insentif untuk mobil listrik masih tetap diberikan, walau dengan persyaratan yang cukup ketat. Tetap saja, ini juga belum cukup untuk mempercepat elektrifikasi mobil di Indonesia meskipun dengan makin banyaknya model baru yang dirilis.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini