Home MotoGP Gigi Dall’Igna : Seorang Rookie Lebih Baik Menunggangi Motor Tahun Lalu Terlebih...

    Gigi Dall’Igna : Seorang Rookie Lebih Baik Menunggangi Motor Tahun Lalu Terlebih Dulu

    Fermin Aldguer - Gigi Dall'Igna
    Fermin Aldguer - Gigi Dall'Igna

    RiderTua.com – Ketika Gigi Dall’Igna ditanya, apa motif departemen balap Ducati mengurangi jumlah motor spek pabrikan menjadi 3 pada tahun 2025? General manajer Ducati Corse itu menjawab, “Pada akhirnya, kami mengurangi jumlah motor karena kami beralih dari 8 menjadi 6 motor. Kompromi terbaik bagi kami adalah 3 dan 3, tiga motor pabrikan dan tiga motor berumur satu tahun.”

    “Itu kompromi terbaik bagi kami dan menurutku itu juga penting karena alasan kami ingin memiliki tim satelit adalah karena kami ingin mendatangkan pembalap. Pada akhirnya, pembalap baru tidak memerlukan motor spek pabrikan karena itu berarti mendapat lebih banyak tekanan. Jadi terkadang lebih baik memulai dengan motor tahun lalu,” imbuh insinyur jenius yang berhasil membuat pabrikan asal Bologna itu mendominasi MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

    Pernyataan Gigi di atas tepat untuk calon rookie MotoGP 2025 Fermin Aldeguer, tetapi sulit dipahami jika menyangkut pembalap senior seperti Franco Morbidelli atau Alex Marquez.

    Gigi Dall’Igna : Seorang Rookie Lebih Baik Menunggangi Motor Tahun Lalu Terlebih Dulu

    Gigi DallIgna - Marc Marquez
    Gigi DallIgna – Marc Marquez

    Beberapa minggu setelah Pramac Racing mengakhiri kerja sama dengan Ducati untuk 2025, Ducati Corse mengumumkan pengurangan jumlah pembalap yang menggunakan motor spek pabrikan. Dari 4 motor generasi terbaru saat ini (dua di Lenovo Ducati dan dua di Prima Pramac) departemen balap hanya akan memberikan satu motor pabrikan kepada tim satelit. Di Silverstone, tim VR46 milik Valentino Rossi terpilih menjadi tim yang akan dibekali satu GP25 tahun depan dan dikonfirmasi akan ditunggangi Fabio Di Giannantonio. Pembalap VR46 kedua dan seluruh tim Gresini Racing harus puas menggunakan GP24 musim depan.

     

    Dengan berkurangnya kehadiran secara keseluruhan di paddock, ada banyak hal yang bisa dikatakan untuk mengurangi dukungan pabrikan namun ada argumen kuat yang menentangnya. Ducati akan tetap unggul pada 2025 dalam hal jumlah motor yang digunakan. Tidak ada pabrikan lain yang memiliki peluang untuk meluncurkan enam prototipe.

    Selain itu, meniru Ducati, pabrikan lain juga akan melengkapi tim satelit mereka dengan motor setara mulai 2025. Tech3 Racing dengan KTM, Trackhouse dengan Aprilia, Pramac dengan Yamaha, dan LCR dengan Honda pada dasarnya akan disuplai dengan motor yang sama. Oleh karena itu, Gresini Racing akan menjadi satu-satunya tim yang akan balapan dengan mesin yang dinonaktifkan sepenuhnya pada tahun 2025. Hal ini juga menjelaskan, mengapa Gresini terlihat tidak suka di Silverstone.

    Faktanya, semua rival Ducati akan menerjunkan empat motor spek pabrikan tahun depan. Bagaimana tanggapan Dall’Igna? “Situasi kami tidak nyaman, kami harus memberikan segalanya untuk menjaga potensi motor. Tapi menurut saya empat motor pabrikan tidak begitu penting untuk performa para pembalap resmi. Bahkan dengan motor tahun lalu, kami dapat mengembangkan dan memahami apa yang harus kami lakukan untuk terus meningkatkan motor saat ini,” jawab bos balap berusia 59 tahun itu.

    Kesuksesan yang diraih Ducati membuktikan pernyataan Gigi Dall’Igna tersebut benar. Bagaimanapun, Ducati melakukan upaya besar-besaran terutama untuk mengamankan gelar dunia untuk menjadi flagship Ducati Corse. Bahkan jika line-up pembalapnya lebih kecil, pendekatan ini tidak akan berubah pada 2025.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini