RiderTua.com – Karir Jack Miller sebagai pembalap profesional berada di ujung tanduk. Di Silverstone, pembalap asal Australia itu dengan sedih hati mengatakan, “Saya tidak memiliki satu tawaran pun dan oleh karena itu tidak ada opsi untuk tahun 2025.” Dan terlihat jelas bahwa tidak ada tempat yang menarik baginya di Superbike, karena semua tim pabrikan sudah penuh untuk 2025.
Secara teori, masih ada peluang bagi Miller bersama tim satelit baru Yamaha, Pramac Racing. Tim milik Paolo Campinoti itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Miguel Oliveira di Silverstone (tinggal mengumumkan secara resmi). Untuk menempati kursi kedua, mereka dirumorkan memilih seorang rookie. Ada tiga nama yang dikaitkan yakni Tony Arbolino, Alonso Lopez dan Sergio Garcia dari Moto2.
Bocor Alus : Yamaha Memilih Jack Miller!
Namun manajer tim Pramac Gino Borsoi menepis rumor tersebut, dia mengungkapkan, “Formula terbaik bagi Yamaha untuk mencapai hasil yang baik dalam waktu sesingkat mungkin adalah memiliki pembalap yang sudah paham betul dengan kelas MotoGP, yang paham tentang seperti apa balapan akhir pekan MotoGP dan siapa yang mengendarai motor berbeda.”
Para petinggi Yamaha sadar bahwa saat ini membeli ‘pengalaman’ lebih penting bagi mereka ketimbang melatih ‘rider muda’ untuk masa depan.
Dan akan segera diumumkan bahwa Yamaha telah memilih Jack Miller sebagai partner Miguel Oliveira di tim Pramac Yamaha masa depan. Hal ini mengejutkan, mengingat komentar Jack dalam beberapa hari terakhir, namun jelas mengingat sejarah dan kewarganegaraannya.
Miller akan mendapat kontrak pabrikan selama 1 tahun dari Yamaha, dengan opsi hingga 2026. Di usianya yang ke-30 tahun, ini akan menjadi musim ke-11 nya di MotoGP. Dan Yamaha menjadi pabrikan keempatnya setelah Honda, Ducati, dan KTM.
Rider berjuluk Thriller Miller itu bergabung dengan Yamaha setelah 2 tahun di KTM, di mana pengalamannya di Ducati membuatnya memainkan peran penting dalam pengembangan RC16. Setelah menyelesaikan pekerjaannya di KTM, dia memberikan pengetahuannya yang luas untuk dimanfaatkan oleh Yamaha.
Miller tidak hanya kembali ke garasi Pramac, tetapi dia juga akan kembali bergabung dengan Max Bartolini, seorang insinyur yang pernah bekerja bersama Miller selama 2 tahun bersama tim pabrikan Ducati. Bartolini yang saat ini menjadi kepala teknis Yamaha, paham betul akan potensi Miller dan sebaliknya Miller tahu cara kerja Bartolini.
Keputusan Yamaha ini disambut baik Promotor Dorna dan pemilik barunya Liberty Media. Karena Miller sebagai warga negara Australia, membawa variasi asal negara ke lintasan. Direktur pelaksana Carmelo Ezpeleta mengumumkan bahwa sudah waktunya menemukan formula untuk membatasi kehadiran pembalap Spanyol dan Italia demi memasukkan pembalap dari negara lain.
