RiderTua.com – Michele Masini mengatakan bahwa Marc Marquez tiba di Gresini setelah mengalami banyak kesulitan mental di Honda.. Manajer Tim Gresini itu juga berujar bahwa adaptasi Marc Marquez merupakan proses yang terus berlangsung.. “Marc Marquez datang kepada kami setelah mengalami banyak kesulitan di Honda. Dia dalam kondisi fisik yang sangat baik, tetapi motornya tidak kompetitif,” kata Masini kepada pers Italia. Kata-kata ini mencerminkan kenyataan yang dihadapi Marquez sebelum bergabung dengan Gresini, sebuah masa yang ditandai oleh rasa frustrasi dan putus asa karena kurangnya daya saing motor yang dikendarainya di tim sebelumnya. Beradaptasi dengan motor baru, dengan karakteristik berbeda dan tim teknis berbeda, merupakan proses yang rumit. Marquez harus belajar berkomunikasi dengan teknisi baru dan menyesuaikan gaya balapnya dengan spesifikasi tim baru. Dari sini bisa disimpulkan bahwa perpindahan dari motor yang sama-sama menggunakan mesin V4 (Honda-Ducati) tidak menjamin lancar dan mudah..
Marc Marquez Masih Dalam Masa Adaptasi
“Setelah satu atau dua balapan, kami menyadari Marc Marquez akan cepat dan berjuang untuk kemenangan. Namun, masih ada yang kurang. Motor kami sangat kompetitif, tetapi kami harus melakukan pekerjaan yang sempurna untuk memberinya motor terbaik sehingga ia dapat membuat perbedaan. Adaptasinya belum 100%,” Masini menegaskan. Meskipun Marquez telah menunjukkan sekilas kecepatan dan daya saingnya sebelumnya, masih ada aspek-aspek yang perlu ia adaptasi sepenuhnya untuk memaksimalkan performa motornya.
Salah satu hal yang paling mengesankan Masini adalah kemampuan Marquez untuk mempertahankan level performanya meskipun menghadapi kesulitan. “Setiap hari, kami dapat belajar lebih banyak tentang cara kerja seorang juara seperti dia. Ketika kami melihat datanya, kami melihat bahwa ia lebih kuat daripada yang lain di area tertentu. Namun yang paling berkesan bagi saya adalah bahwa bahkan ketika kami memberinya motor yang tidak membuatnya nyaman, ia selalu berusaha sekuat tenaga.”
Masini juga menyoroti kemampuan Marquez untuk mempertahankan jarak waktu yang minimal dalam latihan, bahkan ketika ia tidak sepenuhnya puas dengan motornya. “Bagi pebalap lain, ketika tidak ada perasaan nyaman selama latihan, kami langsung melihat jarak waktu yang signifikan. Dengan Marc, hanya ada sedikit perbedaan,” katanya..
Secara pribadi, Masini menemukan kerendahan hati yang luar biasa dalam diri Marquez. “Marc Marquez mengejutkan saya dengan kesederhanaan dan kerendahan hatinya. Bagaimana ia mendekati segalanya. Bersama kami, ia selalu sangat jelas dan langsung, ia tahu apa yang ia inginkan. Ini adalah salah satu perbedaan besar dibandingkan dengan banyak pebalap lain yang pernah bekerja sama dengan kami,” pungkasnya..
