Home Otomotif Harga Mobil Hybrid di Indonesia Lebih Mahal Ketimbang Thailand?

    Harga Mobil Hybrid di Indonesia Lebih Mahal Ketimbang Thailand?

    Toyota Yaris Cross Top Gear Philippines1
    Toyota Yaris Cross Top Gear Philippines1

    RiderTua.com – Mobil hybrid sebenarnya bisa saja tetap mendapatkan insentif seperti mobil listrik di Indonesia. Namun karena dianggap masih dapat menghasilkan emisi karbon atau penjualannya yang lebih tinggi dari model BEV, sehingga insentif tidak dibutuhkan dan tidak diterapkan. Padahal sebenarnya harga mobil hybrid disini lebih mahal jika dibandingkan dengan harganya di Thailand. Sebab disana sudah diberikan keringanan harga untuk model yang dijual.

    Mobil Hybrid Dijual Lebih Mahal Tanpa Insentif

    Meskipun tetap digolongkan sebagai mobil ramah lingkungan, mobil hybrid tidak mendapat keringanan harga layaknya mobil listrik. Jelas ini cukup merepotkan bagi produsen yang ingin memperluas lini produknya di Indonesia, sebab mobil hibrida dapat menjadi permulaan dari elektrifikasi mobil. Sekaligus dapat membuat konsumen terbiasa dengan model ramah lingkungan sebelum beralih ke mobil BEV.

    Jika diperhatikan, kebanyakan mobil HEV yang dijual dibanderol dengan harga terjangkau hingga di bawah Rp 1 miliar. Tapi itu sebenarnya masih dianggap terlalu mahal, dan di Thailand harga jualnya bisa lebih murah lagi karena mendapat insentif. Bahkan ini juga berlaku untuk model impor dalam bentuk CBU, jadi tidak hanya model rakitan lokal saja yang bisa mendapatkannya.

    Honda CR V 2023 Indonesia
    Honda CR V 2023 Indonesia

    Kalah Unggul

    Thailand sendiri memiliki sejumlah regulasi khusus kendaraan ramah lingkungan di sana, dan ada banyak keringanan yang diberikan bagi produsen yang menjual mobil jenis ini. Dari pembebasan pajak penghasilan badan, pengurangan pajak penjualan, sampai pembebasan bea masuk komponen impor. Sementara di Indonesia hanya diberikan pengurangan pajak yang dianggap kurang kompetitif, belum lagi insentifnya hanya dibatasi untuk mobil listrik saja.

    Ditambah dengan sentimen soal mobil hybrid yang masih menghasilkan emisi karbon, jelas ini bisa memperlambat elektrifikasi disini. Termasuk dalam memberikan kesempatan bagi konsumen yang ingin mencoba model HEV terlebih dahulu sebelum beralih ke jenis lainnya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini