RiderTua.com – Tesla telah memperkenalkan Cybertruck beberapa tahun lalu, namun produksinya sempat tertunda beberapa kali. Hingga akhirnya merek asal Amerika Serikat tersebut mulai mengirimkannya ke konsumen di kampung halamannya sekitar awal tahun ini. Baru beberapa bulan berjalan, mobil pikap listrik dari Tesla ini sudah memiliki model bekasnya. Harganya juga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan model barunya.
Tesla Cybertruck Bekas Dijual Lebih Murah
Sejak diperkenalkan sekitar lima tahun lalu, Cybertruck menjadi mobil listrik yang paling dinanti kehadirannya oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun produksinya belum dimulai dan mengalami penundaan beberapa kali karena Tesla masih harus melakukan persiapan produksinya, belum lagi karena kondisi pasarnya di tahun 2020. Penjualannya baru saja dimulai sekitar akhir tahun lalu, dengan Amerika Serikat yang mendapatkan unitnya lebih dulu.
Meski penjualannya sudah cukup bagus, Cybertruck ternyata juga mengalami sejumlah masalah yang berakhir dengan recall, seperti pedal gas yang berpotensi tersangkut dan tidak dapat dilepas. Ditambah dengan penurunan harga mobil listrik yang cukup signifikan disana, membuat pemilik mobil ini memutuskan untuk menjualnya. Awalnya Cybertruck dijual sekitar Rp 1,7 miliar, tapi kini banderolnya turun menjadi Rp 1,5 miliar.
Stok Masih Banyak
Kebanyakan model bekasnya sudah dipakai sejauh 12.000 km, sehingga jika dijual kembali harganya bisa di bawah angka Rp 200 juta. Harga ini jelas jauh lebih murah jika dibandingkan dengan model baru, walau ini mungkin bisa saja tergantung dari kondisi mobilnya. Jumlahnya akan terus meningkat seiring dengan banyaknya pemilik Cybertruck yang menjual kembali mobilnya.
Depresiasi harga mobil ini tidak hanya menimpa mobil listrik, tetapi juga jenis mobil lainnya yang dijual di Amerika Serikat. Kondisi tersebut hanya terjadi di sana, dan mungkin inilah yang juga mempengaruhi penjualan mobil secara global.
