RiderTua.com – Pramac Racing harus memilih antara Jack Miller dan Arbolino.. Dengan kursi MotoGP yang tersisa untuk musim depan akhirnya hampir habis, satu-satunya pilihan yang tersisa bagi Jack Miller, yang kemungkinan akan pensiun jika keadaan terus seperti ini, adalah kursi satelit Pramac Yamaha. Miguel Oliveira telah dipilih untuk kursi itu, jadi dia tidak punya pilihan selain melihat pada kemungkinan terakhir yang tersisa, tetapi nama-nama pembalap muda Moto2 ada dalam daftar, membuat Jack Miller semakin kesulitan.
Pramac Racing : Antara Jack Miller dan Tony Arbolino
Namun, karena Yamaha akan membayar gaji para pembalap yang dipekerjakan oleh Pramac, Yamaha memiliki kekuatan untuk membuat keputusan siapa pembalapnya. Jika mereka memprioritaskan pengembangan mesin, mereka akan merekrut Miller, yang memiliki berbagai pengalaman di MotoGP, dan jika mereka memprioritaskan pelatihan pembalap muda untuk masa depan, bisa jadi pilihannya adalah salah satu pembalap Moto2 dan Tony Arbolino yang berasal dari Italia dengan cepat menjadi kandidat teratas.
Namun, jika Yamaha memprioritaskan pengembangan mesin dan merekrut Miller, Pramac akan berada dalam masalah. Sponsor utama Pramac, Prima, adalah perusahaan asuransi Italia, dan jika sebuah tim didukung oleh mereka, setidaknya satu pembalap harus berasal dari Italia. Itulah mengapa Tony Arbolino dianggap sebagai kandidat kuat pembalap Pramac
Jika Yamaha mengutamakan pengembangannya sendiri, mereka akan memilih Jack Miller, tetapi jika mereka mengutamakan kenyamanan Pramac yang telah bergabung dengan tim satelit, mereka akan memilih Tony Arbolino. Pihak yang menyediakan uang memiliki pilihan akhir, jadi apa keputusan Yamaha akan menarik untuk ditunggu?
Memperhatikan Tim Satelit
Dulu, Yamaha memperlakukan tim satelit seperti Tech3 dan RNF dengan sangat enteng, yang menyebabkan putusnya hubungan mereka ..dimana mereka dikritik karena tidak mendengarkan pendapat tim satelit tentang pengembangan mesin, dll… Dan hubungannya hanya meminjamkan motor mereka, jadi jika Yamaha memaksakan susunan pembalap demi kenyamanan mereka sendiri, hal itu dapat tiba-tiba memperburuk hubungannya dengan Pramac, yang juga telah menjadi tim satelit mereka.
Yamaha harus dihadapkan pada keputusan yang sangat sulit untuk dibuat sekarang. Lebih jauh, siapa yang dipilih Yamaha untuk direkrut sebagai pembalap satelit juga akan memberikan dampak terhadap tim satelit mereka di masa mendatang. Kasus Tech3 dan RNF jangan terulang lagi…atau Pramac akan kabur juga…
