Maverick Vinales P13 : Keadaannya Semakin Buruk

RiderTua.com – Sementara rekan setimnya Aleix Espargaro meraih pole position, Maverick Vinales harus puas start dari posisi ke-8 di grid GP Inggris. Dalam sprint race, ‘Capitano’ meraih podium di posisi ke-3 dan ‘Top Gun’ hanya finis ke-8. Namun keausan ban yang tinggi membuat Espargaro tersingkir dari perebutan podium dan hanya finis di posisi ke-6 dalam balapan hari Minggu, sementara Vinales kecewa hanya mampu finis ke posisi 13.

Usai balapan, Vinales mengatakan bahwa ban belakang mediumnya kehilangan cengkeraman setelah enam lap, yang menyebabkan dia finis 26,7 detik dari pemenang Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan tertinggal sekitar 15 detik dari rekan setimnya itu.

Maverick Vinales P13 : Keadaannya Semakin Buruk

Hasil di Silverstone melanjutkan performa buruk Vinales akhir-akhir ini. Untuk itulah dia meminta Aprilia untuk mempertimbangkan situasi ini, karena rider Spanyol itu tidak yakin Ducati jauh lebih unggul ketimbang Aprilia.

Vinales mengatakan, “Sulit menerima hasilnya. Sejujurnya, bukan itu yang kami cari. Tapi kita perlu memahami bahwa ada sesuatu yang hilang karena degradasi ban belakang tidak normal, saya kesulitan. Jadi kami harus memahami mengapa dalam empat balapan terakhir kami belum berada pada level yang seharusnya.”

“Memang benar saat sprint terkadang saya bisa bertarung, tapi begitu kami memasang ban medium, sebenarnya kami hanya mencoba melaju dan tidak terlalu kuat. Jadi penting bagi pabrik untuk berhenti sejenak dan memikirkan bagaimana kita dapat membalikkan situasi ini karena keadaannya semakin buruk. Jadi kami perlu melihat bagaimana kami bisa bangkit kembali,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.

Vinales menegaskan bahwa kesulitan dengan masalah traksi saat sprint bukan masalah utama dalam balapan. “Kami membiarkan motor lebih bebas (dalam hal set-up kontrol traksi), mencoba mengendalikan semua slide dan traksi sebagai pembalap dan sejujurnya masalah spin sudah terkendali sepanjang waktu. Jadi bukan soal putaran, karena ban sudah habis seluruhnya setelah enam lap. Saya melewati dari 1:59 ke 2:01 menit,” jelas Papa Nina itu.

“Jadi kita perlu memahami apa yang menyebabkan konsumsi ban ini karena saya tidak pernah melewati batas spin roda sepanjang balapan. Sepertinya kami kehilangan cara untuk bersaing. Saya tidak berpikir Ducati berkembang, saya hanya berpikir kami menurunkan potensi karena kami perlu kembali lagi. Saya mencoba memahami apa yang kami lewatkan, tapi itu sulit karena saya mengendarai motor hingga batasnya, tapi catatan waktu dan cara kami mengelola ban salah,” pungkas pembalap yang memenangkan balapan dengan tiga pabrikan berbeda itu (Suzuki, Yamaha dan Aprilia).

Vinales juga menekankan bahwa dia tidak percaya ban belakang medium yang dia gunakan di balapan utama cepat habis, karena sejak awal dia akan kesulitan jika terjadi keausan. Calon pembalap Tech3 KTM itu menyarankan bahwa perubahan dalam cara Aprilia bekerja dengan ban bekas, dalam praktiknya bisa menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan di balapan mendatang.

Hasil Race MotoGP Inggris 2024

ridertua.com