RiderTua.com – Toyota tetap mencatatkan hasil penjualan mobil yang cukup bagus di Indonesia meski berada dalam kondisi pasar yang tidak menentu. Sementara itu, hasil ekspornya justru mencatat hasil positif, dimana secara keseluruhan ekspor mobil dari Indonesia naik 12 persen di semester pertama. Toyota menyebut hasil yang didapatnya terbantu oleh produk elektrifikasinya, yang masih diisi oleh mobil hybrid. Tapi itu cukup untuk memberikan hasil maksimal untuk penjualannya.
Toyota Mendapat Hasil Ekspor yang Lebih Baik Dari Tahun Lalu
Seperti yang diketahui sebelumnya, penjualan mobil secara lokal mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. Tentu itu menjadi kondisi yang cukup sulit bagi produsen otomotif untuk mencapai target penjualan tahun ini. Sebab beberapa menganggap keadaan ini membuat penjualan secara keseluruhan tidak mencapai satu juta unit.
Sementara itu, ekspor mobil mencatatkan peningkatan hingga 12 persen, dan ini sudah menjadi hasil yang cukup bagus. Tercatat ada 248 ribu unit yang terkirim ke luar negeri, dan Toyota masih mencatat hasil paling tinggi jika dibandingkan dengan merek lainnya. Walau mereka tidak merinci berapa unit yang diekspor, mereka tetap menjadi merek mobil nomor satu di Indonesia.

Model HEV
Toyota menyebut model ramah lingkungannya yang menyumbang kenaikan hasil ekspor mobilnya. Tapi jika dilihat, lini produknya cukup sedikit, termasuk model rakitan lokal seperti Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV. Keduanya dapat mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus baik secara domestik maupun di pasar ekspor.
Mereka bisa saja menambah lebih banyak mobil hybrid rakitan lokalnya, apalagi menghadirkan mobil listrik. Tapi untuk sekarang mereka mengandalkan model yang sudah ada terlebih dahulu.