RiderTua.com – Tak seperti balapan-balapan sebelumnya, Fabio Di Giannantonio tidak tampil maksimal di akhir pekan GP Silverstone. Di kualifikasi, pembalap VR46 Pertamina itu hanya menempati posisi ke-10 di grid. Dalam sprint 10 lap, rider Italia itu finis ke-9.
Pada race hari Minggu, Diggia mampu membuat kemajuan yang signifikan. Di fase awal balapan 20 lap, pembalap berusia 26 tahun itu sudah menyerang dengan agresif. “Saya langsung merasakan feeling yang sangat baik dan menyadari kecepatan saya. Saya ingin melesat ke depan secepat mungkin,” ujar pembalap yang dikabarkan akan mendapatkan Desmosedici GP25 spek pabrikan tahun depan itu.
Fabio Di Giannantonio : Alex Marquez Jauh Lebih Lambat dari Saya

Pada awalnya, bertarung melawan Alex Marquez membuat Diggia pusing. “Alex jauh lebih lambat (dari saya), tapi karena saya harus mengimbanginya (tertahan), saya terpaksa menahan diri. Ketika akhirnya dia berada di belakangku, saya berharap bisa bertarung di grup depan dan mencoba menutup gap ke depan. Tapi sayang sekali pertarungan kami berlangsung begitu lama, kami kalah hampir 2 detik dari para pembalap di depan kami selama fase itu,” ungkap Fabio Di Giannantonio yang waktunya habis buat meladeni Alex yang lebih lamban.
Tapi di sisi lain, para penggemar menikmati duel sengit kedua pembalap Ducati tersebut. Seberapa cepat Diggia diperlihatkan di fase terakhir, ketika dia berhasil mengejar Aleix Espargaro dan berhasil mengamankan posisi ke-5 hingga garis finis.
Diggia puas dengan hal ini. Dia juga sependapat dengan Marc Marquez yang finis di depannya, dalam hal performa ban. “Saya setuju dengan Marc bahwa motor GP23 kami tidak mendapatkan performa yang persis sama dengan ban belakang Michelin saat ini. Ini adalah perbedaan yang harus kami jalani saat ini,” ujar rekan setim Marco Bezzecchi itu.
Sebelum meninggalkan Silverstone, Diggia mengucapkan terima kasih kepada timnya. “Saya ingin mengatakan lagi, bahwa ini adalah pengalaman yang sangat istimewa bisa membalap dengan livery Valentino hari ini dalam rangka ulang tahun MotoGP. Itu adalah hal yang sangat besar dan saya harus berterima kasih banyak kepada seluruh tim atas semua yang terjadi sejak 2023,” pungkas rider Italia itu.
Ucapan terima kasih tersebut sebagian disampaikan Diggia dalam bentuk helm spesial replika Rossi, dimana dia juga menggunakan nomor start #49 sebagai penghargaan untuk nomor Rossi #46 di lintasan.