RiderTua.com – Pecco Bagnaia berhasil memimpin sejak awal balapan utama hari Minggu di Silverstone. Namun pembalap Ducati-Lenovo itu tak mampu mempertahankannya hingga finis. Pada lap ke-11 dari 20 lap, Pecco disalip Jorge Martin. Pada akhirnya, dia melintasi garis finis di posisi ke-3 di belakang rekan setimnya yang menjadi pemenang GP Inggris Enea Bastianini dan Martin yang finis ke-2. Dengan hasil ini dan karena Pecco crash pada sprint race, dia harus kembali menyerahkan kepemimpinan klasemen ke Martin.
Rider asal Turin Italia itu menjelaskan, “Saya ingin mengecek data beberapa hari ke depan untuk mengetahui kesalahan apa yang saya lakukan. Karena sejujurnya, menurutku saya sudah mengendalikan segalanya, baik dari segi kecepatan maupun ban.”
Pecco Bagnaia : Menyelesaikan Balapan Lebih Penting Daripada Memperebutkan Posisi

Francesco Bagnaia menambahkan, “Tetapi ketika Jorge menyalipku, saya melihat dia dalam kondisi yang lebih baik. Dan saya benar-benar mulai kesulitan. Saya kehilangan bagian depan dan dia menyalipku. Setelah itu, saya memutuskan untuk sedikit melambat untuk memastikan saya menyelesaikan balapan. Kali ini, menyelesaikan balapan lebih penting daripada memperebutkan posisi yang lebih baik. Tetapi dua pembalap lainnya jelas lebih cepat dari saya. Saya mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal, dan kali ini saya berada di posisi ketiga.”
“Ini bukan pertama kalinya saya tidak sepenuhnya puas dengan ban depan, yang kali ini saya menggunakan kompon medium. Saya tidak bisa menggunakan ban depan untuk membelokkan motor, yang berarti saya mengalami masalah dengan keausan pada ban belakang. Bagaimanapun, tidak mungkin lagi. Jadi saya senang dengan hasilnya,” pungkas murid Valentino Rossi itu.