RiderTua.com – Jorge Martin bersorak gembira, sangat senang karena bisa mengalahkan Pecco Bagnaia.. Pembalap Spanyol itu merasa puas karena lebih kuat dari Bagnaia, bahkan berhasil menyalipnya di klasemen. Martinator dapat meninggalkan Silverstone dengan senyuman. Meskipun ia tentu tidak senang dikalahkan oleh Enea Bastianini, namun ia tetap bisa mengalahkan Pecco Bagnaia dan menyalipnya di klasemen keseluruhan. Hanya 3 poin yang memisahkan mereka, tetapi selalu lebih baik untuk berada di depan. Pembalap Spanyol itu telah membangkitkan kepercayaan dirinya setelah kecelakaan yang terjadi di GP Sachsenring sebelum jeda musim panas MotoGP dan dapat menantikan dengan percaya diri untuk balapan berikutnya di trek yang sangat disukainya, seperti Red Bull Ring dan Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli.
Jorge Martin Girang Bisa Kalahkan Bagnaia
Pembalap tim Prima Pramac itu memperoleh hasil positif dari GP Inggris. Dia berujar, “Saya sangat senang. Tidak terlalu banyak poin untuk memimpin klasemen, meskipun jelas selalu penting untuk selalu berjuang. Namun, karena telah mendahului Pecco, berhasil menjadi lebih kompetitif daripadanya. Itu tidak pernah mudah dan hari ini kami berhasil melakukannya. Jadi, saya sangat senang. Saya pikir saya telah menjalani balapan terbaik yang saya bisa. Sangat sulit untuk mengalahkan Enea. Hari ini, seperti kemarin, ia memiliki sesuatu yang lebih di lap-lap terakhir. Kami perlu memahami alasannya dan mendapatkan sedikit lebih banyak kepercayaan diri dalam pengereman, yang sulit bagi saya dengan ban medium..”
Martin kemudian menjelaskan strategi balapannya di Silverstone.. “Sebenarnya ada banyak manajemen. Bukan hanya ban, seperti waktu-waktu lain, tetapi juga bahan bakar harus dikelola. Saya tidak mengalami masalah, jadi saya mengelola dengan sangat baik, tidak seperti kemarin. Namun di lap-lap terakhir saya tidak dapat bereaksi. Sedikit frustrasi karena saya melakukan kesalahan dan Enea berhasil menyalip saya karena itu… kemudian saya tidak dapat melawan atau melihatnya melaju jauh seperti kemarin. Saya akan memiliki beberapa kartu lagi untuk dimainkan. Begitulah yang terjadi..”
Bastianini Pesaing Gelar Baru
Berkat dua kemenangan di Inggris, Bastianini kini berada di posisi ketiga klasemen dan tertinggal 49 poin dari pebalap asal Madrid tersebut. Masih banyak balapan yang harus dilalui dan ia bisa menjadi pesaing serius untuk gelar juara dunia MotoGP, tetapi Jorge tidak khawatir saat ini.. “Itu tidak mengubah saya. Bahkan jika ada satu, dua atau empat rival, tujuan saya adalah fokus pada diri saya sendiri. Fokus pada gaya balap saya, memberikan versi terbaik saya dan itulah yang dapat saya kendalikan. Jika Enea Bastianini mengalahkan saya, memberikan segalanya, saya akan senang dan jika di lain waktu Pecco menang, sempurna. Dan jika saya menang, lebih baik lagi. Marc yang tidak ikut terlibat, sama sekali tidak membantu. Mereka semua ada di sini, ini tahun yang sangat panjang..”
Martin masih tertarik untuk memahami bagaimana Bastianini mampu menjadi begitu kompetitif di paruh kedua balapan.. “Itulah kelebihannya dan saya mencoba melihat bagaimana ia melakukannya. Saya tahu ia banyak mengangkat motor dan memiliki traksi yang hebat di akhir balapan. Saya tidak tahu apakah itu karena dia sedikit lebih konservatif daripada kita pada awalnya atau apakah itu hanya kelebihannya. Datanya akan membantu kita berkembang, saya akan mencoba untuk fokus pada hal ini dan mengambil langkah kecil ke depan..” katanya..
