RiderTua.com – Jack Miller berhasil finis di posisi ke-7 dalam sprint race Silverstone, setelah menyalip Maverick Vinales di lap terakhir. Manuver itu merupakan aksi balasan dari Miller setelah pembalap pabrikan Aprilia itu menyalipnya di awal balapan. Rider pabrikan KTM itu melintasi garis finis 11,5 detik di belakang pemenang Enea Bastianini (Ducati Lenovo).
“Ketika Vinales datang, saya benar-benar mencoba untuk mengejar para pembalap di depan seperti Fabio Di Giannantonio, (Alex) Marquez, Brad (Binder), dan Pedro (Acosta). Tetapi saya tidak bisa mengimbangi kecepatan mereka,” ujar Miller.
Jack Miller : Saya Berhasil Membalas Maverick Vinales di Lap Terakhir
Jack Miller satu-satunya pembalap yang memilih ban belakang medium. Hal ini ditengarai menjadi alasan mengapa dia kehilangan akselerasi. “Saya benar-benar bertaruh dengan bagian depan motor dan hanya untuk mencoba mengejar ketertinggalan saya, tetapi saya tahu itu bisa terjadi dengan ban belakang medium,” kata rider asal Australia itu.
Rider berjuluk Thriller Miller itu menjelaskan, “Namun saat Vinales lewat, dia sempat melaju kencang di satu putaran dan kemudian dia sedikit kehilangan kendali. Kita bisa melihat bahwa dia mulai tidak melaju dengan baik, dia harus menambah kecepatan di pertengahan tikungan. Jadi saya hanya menunggu waktu, mencoba mencari peluang menyalip yang baik dan menyimpannya untuk lap terakhir. Dan saya rasa orang-orang di depanku juga melakukan hal yang sama seperti Vinales, jadi saya juga mengejar mereka di dua lap terakhir.”
Miller sempat ragu ketika berusaha menyalip Vinales di lap terakhir untuk merebut kembali posisi ke-7. “Saya tahu dia mengerem sedikit lebih awal dari saya di tikungan 6, jadi saya tahu saya punya sedikit celah di sana. Tetapi saya terlalu terbawa suasana saat berakselerasi di tikungan 4, saya benar-benar mencoba berada di sana untuk menyerang di tikungan 6, jadi saya agak terlalu bersemangat dan kehilangan sedikit power, jadi kemudian saya menyalip dari jarak yang agak jauh,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.
“Tetapi saya tahu di mana titik pengereman saya dan di mana saya akan mampu menariknya, tetapi saya harus mengerahkan segalanya… jelas dengan mengandalkan rem belakang dan sebagainya, itu salah satunya. Saya hanya untuk mencoba dan mempertahankan racing line agar tidak melebar dan terpotong, ternyata saya mampu melakukannya,” pungkas rekan setim Brad Binder itu.
