RiderTua.com – Harapan Pecco Bagnaia meraih pole position di Silverstone gagal ketika stiker sponsor di bagian atas visornya terlepas dan menggantung di depan visornya. Pembalap Ducati Lenovo itu langsung berhenti dan merobeknya tetapi lap terakhirnya gagal. Alhasil, Aleix Espargaro (Aprilia) kemudian merebut pole position dengan unggul 0,208 detik darinya.
“Agak frustasi karena sejujurnya ada potensi untuk meraih pole position. Kami harus mengatakan bahwa Aleix tampil luar biasa di sektor 4 dan sepanjang akhir pekan berlangsung sangat cepat. Kami juga tahu Aprilia cepat di trek ini. Jadi kami harus senang, karena kami memiliki kesempatan untuk melakukan percobaan pertama yang sangat baik,” ujar Bagnaia.
Pecco Bagnaia Marah Karena Visor dan Banyaknya Pembalap yang Cari Towing di Kualifikasi
Dengan nada kesal Francesco Bagnaia menambahkan, “Tetapi kemudian stiker sponsor di helm saya lepas. Itu ada di depan mata saya dan saya sangat marah karenanya. Siapa pun yang mengerjakan hal-hal semacam ini harus bekerja dengan lebih cermat. Kehilangan kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam kualifikasi untuk hal-hal seperti ini bukanlah hal yang baik.”
Insiden visor bukanlah satu-satunya yang membuat Bagnaia marah. Banyak pembalap terlihat melaju di trek untuk mencari towing di akhir Kualifikasi 2. “Kami juga harus mengatakan bahwa situasi di kualifikasi saat ini tidak masuk akal, mengingat ada 10 pembalap MotoGP melaju lambat seperti ini untuk mengikuti pembalap lain,” tegas rekan setim Enea Bastianini itu kesal.
“Menurutku kami berada di puncak olahraga kami. Jika kami berada di sini, itu karena kami dapat melakukan banyak hal sendiri dan saat ini situasinya cukup menggelikan. Tetapi sampai ada Steward yang mengatakan sesuatu (memberikan hukuman), hal ini akan terus berlanjut seperti ini,” pungkas dua kali juara dunia MotoGP asal Italia itu.
