RiderTua.com – Jorge Martin membukukan waktu terbaik dalam kedua sesi latihan MotoGP pada hari Jumat di Silverstone. Pembalap Pramac Ducati itu mencatatkan waktu terbaik 1:57,911 menit sehingga lolos ke Q2 pada hari Sabtu.
Aleix Espargaro (Aprilia) berada di posisi ke-2 terpaut kurang dari 0,1 detik di belakangnya. “Saya merasa sangat nyaman di pantai dan bahkan saya benar-benar tidak memiliki keinginan untuk kembali mengendarai motor,” ungkap Martin mengenai liburan musim panasnya.
Jorge Martin : Saya Menjadi Target Marquez untuk Slipstream
Jorge Martin menambahkan, “Namun, Silverstone adalah tempat yang tepat untuk kembali karena saya sangat menikmati lintasannya. Posisi pertama adalah cara terbaik untuk kembali bersemangat. Saya senang, meskipun kami mengalami beberapa masalah dengan motor, tetapi sekarang saya bersemangat untuk beberapa hari ke depan.”
Kabarnya Martinator menerima pembaruan pada motornya. “Dalam 2 tahun terakhir saya memiliki bagian rem yang berbeda dibandingkan dengan motor pabrikan. Kami pikir itu bisa menjadi alasan terjadinya crash. Sekarang saya dapat mengujinya dan saya merasa lebih baik, meskipun saya masih sedikit khawatir. Masih ada kelemahan yang perlu kami perbaiki, tetapi saya akan terus bekerja dengan motor ini,” jelas rider Spanyol berusia 26 tahun itu.

Rekan setim Franco Morbidelli itu melanjutkan, “Sepertinya motor dengan pembaruan ini tidak terlalu membebani ban depan. Mungkin crash disebabkan oleh beban yang tinggi. Seharusnya sedikit lebih mulus dan kami dapat meluncur sedikit lebih baik ke tikungan. Itu berarti saya kehilangan sedikit stabilitas. Itu sudah di limitnya, tetapi kami dapat mengendalikannya.”
Marc Marquez sengaja mengikuti Martin (slipstream) pada hari Jumat untuk mencetak catatan waktu yang bagus. “Seperti yang dapat kita lihat di monitor. Saya adalah targetnya dan ketika saya mematikan gas, dia melakukan hal yang sama. Saya ingin melakukan fastes lap, tetapi sulit ketika ada pembalap yang kuat di belakang kita. Pada akhirnya, itu bukan masalah besar. Saya merasa jauh lebih kuat ketimbang tahun lalu,” jelas Martin.
Tahun depan Martin akan menjadi pembalap tim pabrikan Aprilia. “Saya memikirkan tim yang bagus di Aprilia pada 2025. Tim Aleix Espargaro sangat bagus, tetapi beberapa orang akan pergi, jadi lebih baik bagi saya untuk membawa beberapa orang bersama saya,” jelas Martin.
“Seorang mekanik bertanggung jawab atas kopling saya, itulah sebabnya saya selalu start dengan sangat baik. Tentu saja saya akan membawanya bersama saya. Dan tentu saja saya juga akan membawa kepala kru Daniele Romagnoli bersama saya, karena saya menginginkan seseorang yang mengenal saya atau motornya. Dia adalah pilihan terbaik untuk melaju cepat dengan motornya,” pungkas runner-up Kejuaraan Dunia itu sambil tersenyum.