RiderTua.com – Sebelum jeda musim panas, Jorge Martin mengalami crash di GP Jerman saat memimpin balapan dari juara bertahan Pecco Bagnaia. Kesalahan yang sama seperti di Jerez, di mana saat itu rider Pramac Ducati itu juga crash saat memimpin dari pembalap pabrikan Ducati asal Italia itu.
Jorge Martin mengakui bahwa dia akan terus membalap dengan cara yang sama meski sempat kehilangan posisi terdepan dalam beberapa balapan sejak musim lalu. Ketika ditanya apakah rider berusia 26 tahun itu akan mengubah pendekatannya setelah apa yang terjadi di Sachsenring? “Tidak juga. Saat mengalami crash, saya mencoba menganalisis untuk memahami mengapa itu terjadi dan memperbaikinya untuk lain waktu,” jawab Martin.
Jorge Martin : Saya Tidak akan Mengubah Gaya Balapku
Jorge Martin menambahkan, “Tetapi menurutku hingga saat itu saya adalah yang terkuat di Jerman, jadi saya harus menjaga mentalitas yang sama dan mencoba mempertahankan tipe balapan yang sama serta mencoba untuk menjadi agresif dan menjadi yang tercepat. Tetapi setiap balapan berbeda dan kami perlu memahami di mana peluang kami di setiap lintasan balap.”
Namun meskipun Martin tahu apa penyebab dia mengalami crash, mengubah gaya balapnya adalah sesuatu yang tidak akan dia lakukan. “Di satu sisi, ini bagus karena saya tahu alasannya. Hal buruknya adalah sangat sulit untuk mengidentifikasi saat saya sedang membalap. Menurutku lebih baik saya tahu dan dapat mempelajarinya,” ungkap rekan setim Franco Morbidelli itu.
Martinator melanjutkan, “Dalam latihan, saya akan mencoba meningkatkannya. Tetapi ada beberapa ide dari tim saya yang dapat membantuku. Mari kita lihat. Saya tidak ingin mengubah gaya balapku karena cara saya membalap adalah cara saya sampai di sini hari ini. Saya akan melanjutkan dengan cara yang sama.”
