Home MotoGP Ducati Telah Mengecewakan Para Pembalap

    Ducati Telah Mengecewakan Para Pembalap

    Bezzecchi - Marini - Zarco- Martin - Pecco - Miller - Bastianini - Fabio
    Bezzecchi - Marini - Zarco- Martin - Pecco - Miller - Bastianini - Fabio

    RiderTua.com – Ducati diperingatkan bahwa kerugian dari kehilangan sejumlah pembalap muda akan terasa pada 2027 ketika regulasi baru di MotoGP diberlakukan. Regulasi baru ini akan memberikan harapan bagi pabrikan lain, bahwa mereka dapat mulai mengambil alih dominasi kejuaraan dan kemungkinan besar akan mampu mengalahkan pabrikan asal Bologna itu. Karena semua mulai dari awal (850cc) dengan aerodinamika yang dibatasi dan teknologi yang tidak selengkap saat ini..

    Untuk saat ini Ducati memegang kendali penuh dan berharap dapat mempertahankan gelar dunia tahun depan, saat Marc Marquez bergabung dengan Pecco Bagnaia di tim pabrikan mereka. Hasil dari pemilihan Marquez, Ducati kehilangan Enea Bastianini yang pindah ke Tech3 KTM, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi ke tim pabrikan Aprilia, dan bahkan tim Pramac akan bergabung dengan Yamaha tahun depan. Sementara itu, tahun depan Marquez akan menjadi pembalap tertua kedua (32 tahun) di grid setelah Johann Zarco (34 tahun).

    Ducati Telah Mengecewakan Para Pembalap

    Mengenai keputusan besar Ducati untuk 2025, Simon Crafar yang akan menjabat sebagai kepala Stewards FIM tahun depan mengatakan, “Akan menyakitkan jika kita menjadi salah satu dari pembalap muda tersebut. Kita pasti kecewa. Namun jika kita melihat sisi lain, Ducati ingin memenangkan gelar dunia. Ini adalah pasangan terkuat (Pecco-Marc) setelah sekian lama. Mereka memiliki peluang terbaik untuk memenangkan gelar, mereka memiliki motor terkuat. Bisa dibilang mereka telah mengecewakan para (pembalap muda mereka sendiri).”

    Marc Marquez - Enea Bastianini - Jorge Martin - Marco Bezzecchi
    Marc Marquez – Enea Bastianini – Jorge Martin – Marco Bezzecchi

    Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dikontrak hingga akhir tahun 2026, sebelum peraturan baru mulai diberlakukan. Mungkin Ducati berharap bisa membawa Martin, Bezzecchi atau Bastianini kembali ke tim pada 2027 dengan menjanjikan motor terbaik di lintasan.

    “Ketika tiba saatnya untuk mengganti Marc atau Pecco, jika kita memiliki motor terbaik, jelas para pembalap ingin mengendarai motor kita. Kita bernegosiasi ulang. Dunia ini brutal! Begitulah adanya. Saya benar-benar mengerti, mereka telah mengambil tindakan keras tetapi hanya fokus pada uang,” kata Crafar.

    Namun Ducati mengklaim bahwa, jika pabrikan rival bangkit dengan proyek-proyek yang mengesankan untuk tahun 2027 dan seterusnya, para pembalap seperti Martin dan Bastianini mungkin tidak ingin kembali ke pabrikan yang mengabaikan mereka tahun ini.

    Crafar menanggapi, “Jika dengan peraturan baru mereka tidak tampil dengan motor terbaik pada 2027, mungkin akan sedikit lebih sulit.”

    Ducati bertaruh besar untuk merekrut Marquez. Itu adalah keputusan yang telah membuat mereka kehilangan banyak talenta muda yang mengesankan. Ducati telah menegaskan bahwa komitmen mereka terhadap pembalap muda akan terus berlanjut, meskipun telah merekrut Marquez, mereka merekrut Fermin Aldeguer yang akan naik ke MotoGP tahun depan sebagai buktinya. Namun di belakang layar pengembangan Desmosedici terus berlanjut, terlepas dari pembalap top mana yang dikontrak.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini