Home MotoGP Enea Bastianini : Meraih Gelar dan Balapan Melawan Rossi, Dua Mimpiku Sudah...

    Enea Bastianini : Meraih Gelar dan Balapan Melawan Rossi, Dua Mimpiku Sudah Terwujud

    Enea Bastianini - Valentino Rossi
    Enea Bastianini - Valentino Rossi

    RiderTua.com – Enea Bastianini mengalami musim MotoGP yang buruk pada 2023. Namun penampilan apiknya pada 2024 telah membawanya ke peringkat 4 dalam klasemen di belakang Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez. Kecepatan Bestia terkadang setara dengan tiga pembalap di atasnya, tetapi kualifikasi yang buruk dan kesulitan di awal balapan telah membuatnya kehilangan potensi meraih kemenangan.

    Pada musim 2024 Bastianini berhasil menunjukkan kemampuannya untuk melupakan masa sulit, untuk kembali lebih kuat dan menjadi kompetitif setelah cedera parah di awal tahun 2023.

    Enea Bastianini : Meraih Gelar dan Balapan Melawan Rossi, Dua Mimpiku Sudah Terwujud

    Enea Bastianini - Qatar 2024
    Enea Bastianini – Qatar 2024

    Membahas kekuatan mental seperti yang dimiliki rekan setimnya Pecco Bagnaia, Bastianini mengatakan, “Kita harus punya tekad kuat, pikiran selalu memimpin segalanya. Dia (Bagnaia) membuktikannya tahun lalu, dimana itu musim terburuk dalam karier saya. Tiga patah tulang selama 5 bulan. Ketika kita menderita beberapa cedera, tidak mudah untuk kembali ke jalur yang benar. Tidak ada yang selalu tepat, begitu kemenangan kecil datang, tantangan akan mengikutinya.”

    “Itu mengajari saya untuk menganggapnya secara filosofis. Dari bawah, kita hanya bisa bangkit dan kita tidak boleh berhenti percaya. Saya memiliki rutinitas dengan waktu yang sama pada akhir pekan balapan. Saya bersiap pada pukul 11 ​​pagi untuk memulai balapan Moto3, atau memikirkan sarung tangan mana yang saya kenakan selama sesi latihan yang baik,” imbuh rider asal Rimini Italia itu.

    Bastianini yang merupakan juara dunia setelah mengalahkan Marco Bezzecchi dan Luca Marini untuk meraih gelar dunia Moto2 pada 2020, memiliki dua impian sebagai pembalap profesional dan kedua mimpi tersebut telah menjadi kenyataan.

    “Mimpi pertama saya adalah menjadi juara dunia. Saya meraihnya di Moto2 pada tahun 2020. Itu adalah masa yang sulit karena krisis kesehatan, tetapi gelar akan selalu ada dalam pikiranku. Mimpi kedua adalah salah satu mimpi yang dimiliki kebanyakan rider Italia, yaitu untuk balapan melawan Valentino Rossi. Saya tidak pernah membayangkan berada di grid start yang sama dengannya, tetapi itu terjadi berkali-kali dan itu luar biasa,” pungkas Bestia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini