RiderTua.com – Luca Marini memutuskan meninggalkan tim VR46 milik kakaknya Valentino Rossi untuk menjadi pembalap pabrikan bersama Repsol Honda. Hal ini menimbulkan perubahan besar baginya. Ketika rider berusia 26 tahun itu ditanya, seberapa besar dukungan dan nasehat yang dia terima dari Rossi sejak bergabung dengan tim rival?
Maro menjawab, “Awalnya agak rumit karena dia adalah pemilik sekaligus bos tim. Tetapi sekarang kami sudah berbicara satu sama lain. Kami saling mengirim pesan. Saya mencoba menanyakan sesuatu darinya. Dari luar saya memahami situasi Honda yang sedikit rumit, jadi saya lebih fokus pada feeling saya dan melakukan pekerjaan dengan baik bersama tim saya.”
Luca Marini : Setelah Keluar dari Tim VR46 Awalnya Sulit Meminta Bantuan dari Rossi
Mengenai tekanan dan ekspektasi untuk mengikuti jejak sang kakak Valentino Rossi, Luca Marini menjelaskan tidak bisa dibandingkan dengan Vale…

Sekarang di musim keempatnya di MotoGP dan setelah menempati peringkat 8 di klasemen tahun lalu bersama tim VR46 Ducati, Marini sangat kesulitan di Honda. Rider Italia itu menggantikan Marc Marquez yang hengkang dari Honda karena performa motornya yang buruk. Sementara itu, rekan setim barunya Joan Mir berkali-kali jatuh bangun dengan Honda tahun lalu bahkan secara terang-terangan mempertimbangkan untuk pensiun dari MotoGP.
Ironisnya, Marini butuh waktu hingga seri ke-9 musim ini untuk mencetak poin pertamanya sebagai pembalap Honda. Parahnya lagi, 1 poin tersebut didapat akibat penalti tekanan ban yang dikenakan pada Augusto Fernandez (GASGAS Tec3) yang finis di depannya di Sachsenring.
Marini selalu berada di posisi paling belakang tahun ini. Namun dia berjanji akan bertahan hingga pabrikannya kembali mendominasi olahraga ini. “Ya, kami berkembang pesat. Banyak hal berubah. Ini tidak mudah karena setiap pabrikan berusaha keras sepanjang musim ini, dan semua orang berkembang pesat. Tapi ya, saya ingin menjadi bagian dari proses ini. Proyek ini, bagi saya sangat luar biasa. Ini memberi saya banyak motivasi. Saya ingin menang bersama Honda. Sampai saat ini, saya ingin berada di sini,” pungkas suami Marta Vicenzi itu.