Home MotoGP Valentino Rossi : Pecco Tidak Butuh Marquez di Timnya untuk Membuktikan Menjadi...

    Valentino Rossi : Pecco Tidak Butuh Marquez di Timnya untuk Membuktikan Menjadi yang Terkuat

    Valentino Rossi - Pecco Bagnaia - Marc Marquez
    Valentino Rossi - Pecco Bagnaia - Marc Marquez

    RiderTua.com – Mulai tahun depan Pecco Bagnaia akan berbagi garasi dengan Marc Marquez di tim pabrikan Ducati. Valentino Rossi yang merupakan legenda MotoGP sekaligus guru dari Pecco mengatakan, “Kedatangan Marc merupakan kejutan bagi semua orang. Bagi saya, bagi Pecco, dan yang terpenting bagi Jorge Martin. Ini pasti akan sulit bagi Pecco karena dia akan memiliki rekan setim yang sangat tidak nyaman, tapi menurut saya dia memiliki segalanya untuk melawannya.”

    Pasangan Bagnaia dan Marquez diprediksi bakalan menarik perhatian sama seperti duet Rossi dan Jorge Lorenzo dulu di Yamaha. Dimana hubungan rekan setim berubah menjadi sangat buruk.

    Valentino Rossi : Pecco Tidak Butuh Marquez di Timnya untuk Membuktikan Menjadi yang Terkuat

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez
    Pecco Bagnaia – Marc Marquez

    Rossi menambahkan, “Secara jurnalistik, saya tahu ini topik yang menarik. Tapi Pecco tidak membutuhkan Marquez di timnya untuk membuktikan menjadi yang terkuat. Seorang pembalap yang telah memenangkan tiga gelar dunia, dua di antaranya berturut-turut di MotoGP bersama Ducati, tidak punya kebutuhan tersebut.”

    Francesco Bagnaia bisa menjadi juara MotoGP tiga kali berturut-turut jika mampu mempertahankan atau meningkatkan keunggulannya saat ini di klasemen. Rider asal Turin Italia itu kini unggul 10 poin dari Martin yang berada di peringkat 2 di klasemen. Marquez yang berada di peringkat 3 masih menunggu kemenangan pertamanya dengan Ducati, dan saat ini terpaut 56 poin dari Bagnaia.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Pemilihan Marquez menciptakan efek ‘gelombang besar’ yang membuat Martin, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi dan bahkan tim satelit Pramac hengkang dari Ducati. Ducati pun dituduh bahwa mereka memilih Marquez berarti perubahan strategi (filosofi) dan tidak lagi mendukung pembalap muda.

    Tahun depan, Marquez akan berusia 32 tahun. Dia akan menjadi pembalap MotoGP tertua kedua di grid (setelah Johann Zarco/LCR Honda) ketika menjadi rekan setim Bagnaia. Marquez memenangkan 6 gelar dunia MotoGP terpaut satu gelar dari total yang diraih musuh bebuyutannya Rossi (7 kali). Dan dengan menjadi rekan setim Bagnaia, persaingan mereka berdua akan mencatatkan babak baru karena Pecco Bagnaia merupakan murid VR46 Academy milik Rossi.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini