RiderTua.com – BYD telah meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu M6. Model ini sebelumnya telah diluncurkan di Thailand sekitar bulan Maret lalu, dan mobil MPV listrik tersebut masih didatangkan dari luar negeri untuk sekarang. Sebagai MPV 7 dan 6-seater, BYD menyebut M6 sudah cocok untuk dijual disini. Apalagi dengan harganya yang cukup terjangkau untuk model tersebut.
BYD M6 Cocok Dijual di Pasar Roda Empat Indonesia
M6 sebenarnya merupakan versi listrik dan pasar ekspor dari Song Max, MPV bermesin bensin, hybrid (DM-i), dan PHEV yang laris manis di kampung halamannya. Meski ada varian konvensionalnya, BYD lebih memilih untuk memasarkan model BEV, mengingat line-up mobil listrik inilah yang membuatnya dikenal di pasar global. Sebelum Indonesia, Thailand dan Hong Kong lebih dulu mendapatkan modelnya beberapa bulan lalu.
Jika membandingkannya dengan Song Max, M6 sekilas terlihat memiliki desain yang lebih simpel, dengan fascia yang mengusung desain ‘classic dragon face’. Sebagai MPV 6 dan 7-seater, model ini memiliki dimensi cukup besar, sehingga dapat memberikan ruang kabin yang lebih lega bagi penumpang maupun pengemudi. Head unit 12,8 inci pada dasbornya bisa diputar, dan untuk mobil MPV sudah dilengkapi dengan panoramic sunroof.
Andalan Baru
Baterai blade battery yang diusungnya memiliki dua pilihan, yaitu 55,4 kWh dengan jarak tempuh 420 km dan 71,8 kWh sejauh 530 km, dan keduanya masing-masing disematkan pada trim Standard dan Superior. Untuk harganya, M6 dibanderol Rp 379 juta untuk trim Standard, Rp 419 juta untuk trim Superior 7-seater, dan Rp 429 juta untuk trim Superior 6-seater. BYD menyebut harga tersebut sudah cukup kompetitif, sehingga menjadikannya andalan barunya di Indonesia.
BYD juga menyebut kalau M6 sudah sangat cocok untuk dijual disini, mengingat pasar MPV yang berkembang dengan baik di tengah tingginya tren mobil SUV. Memang harga dan kelengkapan yang dimilikinya sudah dapat membuatnya bersaing di pasar MPV. Apalagi pasar ini belum dimasuki oleh satupun model BEV.
