PERHATIAN!!!! SELAIN MEMBACA DI RIDERTUA.COM.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com
RiderTua.com – Enea Bastianini mengaku terkejut karena Marc Marquez yang terpilih untuk menggantikannya di tim pabrikan Ducati musim depan. Rider Italia itu mengira dirinya akan bertarung langsung melawan Jorge Martin (Enea memenangkan perebutan tempat di tim pabrikan Ducati melawan Martin pada akhir tahun 2022) untuk kursi pabrikan tahun depan.
“Saya tidak menduganya, saya tidak membayangkan opsi ini. Saya pikir ini lebih merupakan persaingan ‘internal’ antara saya dan Martin,” ungkap Bestia.
Enea Bastianini : Saya Pikir Persaingan untuk Tim Pabrikan Hanya Antara Jorge Martin dan Saya
Awalnya Martin tampak lebih mungkin dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, tapi setelah kembali diabaikan Ducati lalu dia menandatangani kontrak dengan Aprilia untuk 2025. Sementara Bastianini yang digantikan oleh Marquez, akan bergabung dengan tim Tech3 KTM yang akan mendapat dukungan penuh dari pabrikan.
Bastianini menjelaskan, “Saya juga tergiur dengan Aprilia. Tetapi pada akhirnya saya memilih untuk kembali ke mantan kepala kru saya (Alberto Giribuola) dengan motor yang masih sangat kompetitif di KTM. Ya, kita tidak harus memulai dari awal. Karena kami sudah saling mengenal dengan baik dan saya rasa ini bisa menjadi nilai tambah.”
Mengenai kepindahannya ke KTM, rider berusia 26 tahun itu mengatakan, “Saya akan pergi tanpa terlalu banyak ekspektasi, tetapi saya akan berusaha bekerja keras dalam tes untuk menjadi yang teratas secepat mungkin.”
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com

Pada 2022, Bastianini yang saat itu masih di tim Gresini, memenangkan balapan terbanyak kedua di belakang juara dunia Pecco Bagnaia. Mereka berdua kadang-kadang terlibat duel sengit dan diperkirakan akan menghadapi persaingan ‘internal’ dari dalam garasi yang sama. Tapi kenyataannya mereka berdua rukun-rukun saja hingga saat ini.
Tahun depan, kedatangan Marc Marquez mungkin akan ‘merepotkan’ Pecco Bagnaia. “Menurutku Marc dan Pecco adalah dua orang yang sangat cerdas dan akan tahu bagaimana hidup berdampingan sebaik mungkin,” ujar Bestia.
Bastianini masih memiliki kesempatan di paruh kedua tahun ini, untuk memberikan pengaruh sebagai pembalap pabrikan Ducati. Namun sayangnya, kontraknya selama 2 tahun di tim pabrikan Ducati akan dikenang karena cedera yang dideritanya pada balapan pertama dengan baju merah.
Cedera bahu yang dideritanya di Portimao tahun lalu, mengakhiri harapan Bastianini untuk bersaing memperebutkan gelar juara. “Dampak saya di Ducati sangat traumatis. Terjatuh dan terluka di balapan pertama berdampak pada saya sepanjang musim pertama. Tahun ini seolah-olah menjadi yang pertama bagi saya sebagai pembalap tim pabrikan. Mungkin, dengan 1 tahun tambahan,” pungkas Bestia sambil tersenyum.
===============================================================================================================================
“© 2024 ridertua.com… RSS Feed ini hanya untuk penggunaan pribadi non-komersial. Jika Anda tidak membaca materi ini di blog ridertua.com, situs/web yang Anda lihat bersalah atas pelanggaran hak cipta. Silakan hubungi DETAIL KONTAK ANDA agar kami dapat segera mengambil tindakan hukum.”
================================================================================================================================