RiderTua.com – Dani Pedrosa berbicara tentang mantan rekan setimnya Marc Marquez: seorang pembalap yang tak kenal takut di dalam dan di luar lintasan, hanya untuk mencapai tujuannya.
Marc Marquez berhasil memasuki markas Ducati (yang dulu rival Honda) dalam waktu kurang dari separuh musim. Meskipun belum menang, dia berhasil menyingkirkan Martin dan mendapatkan kepercayaan dari bos Borgo Panigale dan mendapat tempat di tim pabrikan untuk durasi dua tahun 2025-2026. Di masa sekarang, tidak mudah untuk mencari tim, apalagi tim papan atas dan tim pemenang seperti Ducati.. Namun bahkan Marc kurang dari setahun bisa mendapatkan kursi nomor dua di tim nomor satu…
Dani Pedrosa : Marc Marquez dengan Mudah Mendapat Tempat di Ducati
Dani Pedrosa sangat mengenal Marquez, setelah berbagi garasi Honda dengannya selama enam tahun. Mereka telah mengalami persaingan internal baik di dalam dan di luar lintasan, dan dia tahu betul betapa tidak nyamannya menjadi rival Marquez. Dalam wawancara Dani menggarisbawahi bagaimana juara dunia delapan kali itu berubah dari hampir pensiun hingga dipromosikan ke tim Ducati, motor yang saat ini paling dicari oleh pembalap MotoGP. Beberapa tahun terakhir bersama Honda benar-benar menyulitkan, hingga dia hampir menyerah karena kurangnya hasil. “Saya terkejut ketika dia mengatakan dia berpikir untuk pensiun” kata Pedrosa..
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com
Namun bagaikan burung phoenix yang bangkit, Marc Marquez membalikkan keadaan begitu bergabung di tim Gresini. Dia memenangkan perebutan kursi panas dengan Martin, mendapatkan tempat sebagai rekan Pecco.. Rupanya dengan podium dan data yang dianggap menarik oleh para teknisi Ducati (dan mungkin gelar dunia) menjadi alasan Ducati memilihnya. “Saya tidak tahu senjata apa yang dia gunakan dan strategi apa yang ada di baliknya.. Saya tidak kenal mereka, tapi bagaimanapun dia memakai motor lama (GP23) namun dia ada dalam persaingan,” tambah Pedrosa. Dalam waktu yang sangat singkat ia pindah dari RC213V, motor yang kini bermain di barisan belakang, berganti dengan motor prototipe paling kompetitif di MotoGP (Desmosedici). Sepertinya Marc dengan mudah mendapatkan tempat di Ducati (kurang dari setahun)..
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com
Apakah itu artinya Marc Marquez akan kembali ke masa kejayaaanya lagi.. Paling tidak dengan motor Ducati dan dukungan dari Gigi Dall’Igna yang pintar, bisa menjamin Marc merebut gelar dunia kembali dengan lebih mudah, dibandingkan harus membangun kembali Honda yang kini sudah hancur berkeping-keping di barisan belakang..
