PERHATIAN!!!! SELAIN MEMBACA DI RIDERTUA.COM.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com
RiderTua.com – Brad Binder mengakui bahwa beberapa masalah yang dialami KTM tahun ini sangat tidak terduga. Tetapi dia menegaskan bahwa kesulitan mereka tidak akan bertahan lama. Ketika memasuki musim 2024, pabrikan asal Austria itu diperkirakan akan mengukuhkan diri sebagai rival terdekat Ducati. Namun hingga di paruh pertama musim, mereka malah disalip oleh Aprilia. Selain itu, rookie dari tim GASGAS Tech3 Pedro Acosta tampil lebih gacor ketimbang pembalap tim pabrikan, tetapi performa ‘bocah ajaib’ itu menurun di beberapa seri terakhir.
“Kami memulai tahun ini dengan baik, itu luar biasa (meraih podium di GP Qatar). Tetapi setelah itu, kami menghadapi lebih banyak masalah dari yang kami perkirakan. Sejauh ini kami mengalami musim yang pasang surut. Pada beberapa titik sepertinya balapan akan sangat bagus, tapi kami malah mengalami masalah yang tidak kami duga,” ungkap Binder.
Brad Binder : Lebih Banyak Masalah dari yang Diperkirakan, Mudah Crash
Brad Binder menjelaskan, “Tahun lalu, jauh lebih mudah bagi kami. Bahkan di akhir pekan di mana segala sesuatunya tidak berjalan baik, kami mampu berjuang untuk podium baik di sprint atau balapan utama. Kami bersaing di sana. Sekarang meski segala sesuatunya tidak berjalan baik bagi kami, nampaknya sulit untuk menembus 5 besar. Kami membalap dengan bagus dan bagian depan motor kami bekerja dengan baik.”
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com

“Tampaknya sekarang jika kita tetap mengendarai motor, kita bisa melaju dengan sangat cepat. Tapi sangat mudah untuk jatuh, karena bagian depan motor. Itu tantangan terbesar kami. Kami telah menemukan beberapa margin di beberapa area. Pada saat yang sama, kita kalah dari rider lain. Saat ini set-up utama kami, untuk melaju secepat yang kami bisa, hanya menyisakan sedikit peringatan jika bagian depan akan selip. Sangat mudah untuk crash.”
“Keadaan saat ini tidak terlihat luar biasa, ternyata tidak seburuk kelihatannya. Kita hanya perlu melakukan perubahan kecil untuk mendapatkan kembali hasil apik kita. Kami berusaha keras untuk mencapainya. Kami ingin berada di depan. Tidak ada seorang pun yang ingin berada di posisi kita berada saat ini. Ini membuat frustrasi bagi diri saya sendiri, kru saya, dan manajemen. Tak satu pun dari kita yang bahagia di posisi kita berada saat ini.”
“Satu-satunya hal positif adalah kami tidak akan bertahan lama di sana, karena tidak ada seorang pun yang ingin berada di sana. Saya bersemangat untuk apa yang akan terjadi. Ada semangat tinggi di dalam diri kita,” imbuh rider asal Afrika Selatan itu.
Target Meraih Gelar Dunia dengan KTM
Di Le Mans dan Catalunya Brad Binder mengalami crash yang tak terduga. Musim 2023 lalu, rider berusia 29 tahun itu berada di peringkat 4 di klasemen MotoGP dan menjadi pembalap non-Ducati terbaik dengan 5 kali naik podium. Tahun ini setelah 9 seri, Binder berada di peringkat 7, satu tempat di belakang Acosta.
Acosta telah berbuat cukup banyak bagi KTM untuk mengukuhkannya sebagai rekan setim pabrikan Binder musim depan menggantikan Jack Miller. Mengenai Acosta, Binder mengatakan, “Mulai dari tes pertama di Valencia, kami melihat dia membalap dengan sangat baik. Dia pembalap yang sangat berbakat. Ini menjadi referensi yang baik bagi kami karena dia datang dengan fresh, tanpa ekspektasi atau gambaran tentang apa yang terjadi pada tahun sebelumnya.”
“Meskipun kami menghadapi tantangan saat ini, dia mendorongnya hingga limitnya dan dia melakukannya dengan sangat baik. Satu hal yang dia lakukan dengan sangat baik adalah dia tidak memberikan banyak tekanan pada rem depan untuk menghentikan motornya. Dia pandai mengendalikan motornya. Ini adalah poin yang perlu ditingkatkan oleh saya dan tim. Saya selalu menjadi pembalap yang menggunakan satu roda saat memasuki tikungan,” imbuh Binder.
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com

Binder dan Acosta akan bergabung di tim pabrikan KTM musim depan dan duo baru Maverick Vinales dan Enea Bastianini di tim Tech3 KTM. Vinales dan Bastianini akan menerima motor spesifikasi pabrikan dan mendapat dukungan yang sama seperti Binder dan Acosta. Di atas kertas, mereka adalah 4 pembalap yang tangguh.
Rekan setim Jack Miller itu menegaskan, “Yang paling menarik bagi saya sebagai salah satu pembalap adalah, mereka mengambil satu pembalap dari Ducati dan satu lagi dari Aprilia. Ini memberi kami indikasi yang lebih jelas tentang performa motor kami yang baik dan apa yang perlu ditingkatkan. Hanya saya dan Pedro yang pernah mengendarai KTM. Jika pernah membalap untuk pabrikan lain, kita memiliki gambaran yang lebih menyeluruh tentang apa yang akan terjadi dan apa referensi kita.”
Binder dikontrak KTM hingga akhir tahun 2026, salah satu kontrak terlama yang dimiliki pembalap mana pun di MotoGP. “Fokus saya adalah bersama KTM dan mencapai target kami, yaitu memperjuangkan gelar dunia. Ini musim ke-10 saya bersama tim pabrikan. Bersama-sama kita telah mencapai banyak hal. Kita harus menyelesaikan ini. Kami perlu berjuang untuk meraih gelar di MotoGP. Itulah target saya dan apa yang ingin dicapai KTM,” pungkas kakak Darryn Binder (Moto2) itu.
===============================================================================================================================
“© 2024 ridertua.com… RSS Feed ini hanya untuk penggunaan pribadi non-komersial. Jika Anda tidak membaca materi ini di blog ridertua.com, situs/web yang Anda lihat bersalah atas pelanggaran hak cipta. Silakan hubungi DETAIL KONTAK ANDA agar kami dapat segera mengambil tindakan hukum.”
================================================================================================================================