Home MotoGP Kontrak Terbaru Marc Marquez dengan Ducati akan Menjadi Kesepakatan Terakhirnya di MotoGP?

    Kontrak Terbaru Marc Marquez dengan Ducati akan Menjadi Kesepakatan Terakhirnya di MotoGP?

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Marc Marquez menegaskan ingin bertahan di Ducati setelah menandatangani kontrak baru yang berdurasi 2 tahun. Rider Spanyol itu akan menjadi rekan setim dua kali juara dunia MotoGP Pecco Bagnaia. Tapi di sisi lain, Ducati harus kehilangan pembalap topnya Jorge Martin, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi dan tim Pramac yang sudah bekerjasama selama 20 tahun dengan pabrikan asal Bologna itu.

    Marquez yang saat ini berusia 31 tahun, akan menjadi pembalap tertua kedua di grid tahun depan setelah Johann Zarco (LCR Honda). Ketika Marquez ditanya, apakah kontrak terbarunya akan menjadi kesepakatan terakhirnya di MotoGP?

    Dia menjawab, “Kita tidak pernah tahu, tapi saya tidak menginginkannya. Ketika saya merasa kompetitif dan kompetitif berarti berada di posisi 6 besar di setiap balapan. Sangat kompetitif berarti berada di posisi 3 besar. Untuk memenangkan kejuaraan, kita memerlukan semua peralatan dan memerlukan semua hal di tempat yang tepat. Bukan itu yang terjadi pada saya saat ini. Tetapi saya ingin bertahan lebih lama dari 2 tahun ini. Bahkan 2 tahun kemudian.”

    Kontrak Terbaru Marc Marquez dengan Ducati akan Menjadi Kesepakatan Terakhirnya di MotoGP?

    Keinginan itu akan membawa Marc Marquez memasuki tahun 2027 dan seterusnya, dimana peraturan baru MotoGP mulai diberlakukan. Secara teori, peraturan baru tersebut memungkinkan pabrikan rival untuk bangkit dan mengurangi dominasi Ducati.
    PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI NYOLONG DARI ridertua.com

    Saat ini Marquez berpeluang meraih juara dunia musim ini sebagai pembalap Gresini, meski belum memenangi balapan pertamanya bersama Ducati. Dia berada di peringkat 3 dalam klasemen, terpaut 56 poin di belakang pemuncak klasemen Francesco Bagnaia.

    Marc Marquez - COTA
    Marc Marquez – COTA

    Marquez mengincar gelar dunia ke-9 yang akan menyamai rekor Valentino Rossi. Gelar pertamanya di kelas utama berhasil diraihnya di musim rookienya pada usia 20 tahun. Saat itu dia berhasil mengalahkan legenda Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Tahun depan dia harus mampu menangkis serangan pembalap muda seperti Bagnaia, Martin dan Pedro Acosta.

    Ketika Marquez ditanya, versi dirinya yang mana yang mempunyai pekerjaan lebih sulit? “Marc Marquez yang berusia 32 tahun. Ketika kita terjun di MotoGP saat berusia 20 tahun, kita tahu MotoGP tapi kita tidak tahu apa pun tentang apa yang terjadi. Kita hanya mengandalkan naluri alami kita, kita bertarung melawan nama-nama besar dan kita nothing to lose,” jawab rider asal Cervera Spanyol itu.

    Melawan Pembalap Muda

    Rekan setim sekaligus kakak Alex Marquez itu melanjutkan, “Saat ini, pembalap muda datang dengan kecepatan berbeda, tanpa cedera dan dengan naluri alami. Saat saya mengikuti Acosta, Martin atau Bagnaia yang 5 atau bahkan 10 tahun lebih muda dari saya, mereka membalap dengan cara yang natural. Terkadang mereka tidak terlalu memikirkan motornya. Terkadang hal itu bisa menjadi positif. Saya memahami bahwa ini adalah proses alami dalam kehidupan setiap atlet. Ini tidak berarti ‘Marquez lebih baik dari Lorenzo dan Rossi ketika dia tiba’. Tahun itu saya lebih baik.”
    PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI NYOLONG DARI ridertua.com

    “Namun setiap atlet mempunyai momennya masing-masing. Dan begitu mencapai puncak, kita harus bekerja lebih keras dan lebih keras lagi untuk membuat landing-nya sedikit lebih mulus. Jika bisa melakukan itu, karier kita akan lebih panjang di masa depan. Saya tidak tahu, apakah bagiku penurunan performa ini sudah dimulai atau apakah akan memakan waktu 1 atau mungkin 2 atau 3 tahun lagi. Kami akan memahaminya dalam waktu sekitar 5 tahun,” pungkas Marc Marquez.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini