Home MotoGP Ducati : Kesalahan Besar Saat Mendatangkan Valentino Rossi Tidak akan Terulang pada...

    Ducati : Kesalahan Besar Saat Mendatangkan Valentino Rossi Tidak akan Terulang pada Marc Marquez

    Davide Tardozzi- Marc Marquez- Valentino Rossi- Ducati
    Davide Tardozzi- Marc Marquez- Valentino Rossi- Ducati

    RiderTua.com – Ducati bersikeras bahwa membawa Marc Marquez ke tim pabrikan tidak akan menjadi bumerang seperti saat mendatangkan Valentino Rossi. Sebagai informasi, Rossi sukses memenangkan gelar dunianya yang ke-9 ketika rider Italia itu memilih meninggalkan Yamaha untuk bergabung ke Ducati pada 2011. Masa kerjanya selama 2 tahun di pabrikan asal Bologna itu gatot alias gagal total dan dia memutuskan kembali ke Yamaha, meskipun tidak pernah memenangkan gelar dunia MotoGP lagi.

    Ducati menegaskan bahwa perekrutan juara dunia 8 kali itu akan berakhir berbeda. “Ini pertaruhan yang sangat berbeda karena persiapan yang kami miliki saat ini sebagai pabrikan, motor, manajemen, dan manajemen teknis. Ini adalah kesalahan besar saat kami mendatangkan Valentino ke Ducati, KAMI TIDAK SIAP. Ducati tidak siap untuk mengelola Valentino,” kata manajer tim Davide Tardozzi. Tidak ada pembalap hebat tanpa didukung motor yang kuat… sudah rumusnya begitu..

    Ducati : Kesalahan Besar Saat Mendatangkan Valentino Rossi Tidak akan Terulang pada Marc Marquez

    Valentino Rossi Tes Rider Ducati

    Davide Tardozzi melanjutkan, “Hari ini, kami sangat siap. Izinkan saya mengingatkan bahwa saat ini kami juga memiliki juara dunia dua kali. Saat kita mampu mengelola Francesco Bagnaia, saya tidak mengerti mengapa kami tidak bisa mengelola Marc Marquez. Bukannya Pecco lebih ‘rendah’ dari Marc? Dia adalah pembalap yang membuktikan bahwa dia ingin menang dan dia melakukannya dengan cara yang paling sopan. Saya sedang berbicara tentang apa yang terjadi di luar lintasan.”

    “Dengan Valentino, waktunya benar-benar salah. Dengan Jorge Lorenzo, menurut saya dia melakukan kesalahan dengan menandatangani kontrak terlalu dini dengan Honda. Jika dia menunggu beberapa hari saja, segalanya mungkin akan berbeda. Jorge mencatatkan lap time 30,9 di Misano yang sungguh luar biasa, dan dia melakukannya pada 2017. Sayang sekali,” imbuh mantan pembalap asal Italia itu.

    Lorenzo Kurang Sabar di Ducati

    Lorenzo datang ke Ducati dengan kesepakatan bernilai fantastis pada 2017, sebagai juara MotoGP tiga kali. Ducati berusaha mati-matian untuk mengakhiri rekor tanpa kemenangan sejak Casey Stoner meraih gelar pada 2007. Tapi Lorenzo seperti Rossi sebelumnya, juga gagal di Ducati.

    Marquez mewakili upaya ketiga Ducati untuk mendatangkan pembalap paling terkenal di dunia balap motor. Bedanya sekarang, Pecco Bagnaia telah memberikan dua gelar untuk Ducati dan mereka memiliki motor terbaik di grid saat ini.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini