Home MotoGP Augusto Fernandez : Sebelum Saya Bisa Memahami, KTM Memecat Saya

    Augusto Fernandez : Sebelum Saya Bisa Memahami, KTM Memecat Saya

    AUGUSTO FERNANDEZ
    AUGUSTO FERNANDEZ

    RiderTua.com – Augusto Fernandez akan kehilangan tempatnya di Tech3 pada akhir musim dan masa depannya di MotoGP belum pasti. Rider berusia 26 tahun itu berbicara tentang pentingnya koneksi dan pemahaman di garasi.

    Tahun lalu Augusto bekerja dengan teknisi yang sama dan hasilnya lumayan. “Itu berhasil untuk empat balapan. Jika menganalisis musim saya, ada beberapa balapan yang sangat bagus yang bisa menjadi lebih baik lagi. Itulah kesimpulan yang saya ambil ketika menganalisis situasinya. Karena saya juga berkata pada diri sendiri, ‘wow, tahun lalu lebih baik dari tahun ini’,” ujar rider Spanyol itu.

    Augusto menambahkan, “Tapi kenyataannya ada empat atau tiga balapan yang semuanya berjalan baik, tapi kemudian kami merosot kembali ke P18 dan berjarak 40 detik dari pemenang. Karena saya menyadari situasi ini, saya meneruskannya ke KTM, karena kami tidak bisa terus mendapatkan P15 atau P14. Saya tidak mengatakan bahwa mereka tidak mencoba, bahwa mereka tidak terus mencoba tetapi koneksinya hilang.”

    Augusto Fernandez : Sebelum Saya Bisa Memahami, KTM Memecat Saya

    Augusto Fernandez melanjutkan, “Setiap pembalap membutuhkan teknisinya. Jika melihat pembalap papan atas, mereka semua punya teknisinya dan mereka membawanya ke mana pun bersama mereka. Itu sangat penting karena saat ini di MotoGP segalanya sangat dekat dan setiap 0,1 detiknya berarti. Saya mengalaminya di Moto2. Di Moto2 saya punya tim lain yang kami pikir akan lebih baik. Tapi di Mark VDS saya tidak memahami orang-orangnya dan itu adalah bencana. Dan kemudian saya berganti tim lagi, bertemu Maximo Branchini dan kami menjadi juara dunia.”

    Augusto Fernandez - RedBull GasGas Tech3
    Augusto Fernandez – RedBull GasGas Tech3

    Apakah ini sebanding dengan situasi Augusto saat ini? “Saya sedang mengalami hal yang sama saat ini. Saya mencoba segalanya karena memang benar bahwa kami mencoba hal yang berbeda, tapi ini soal strategi dan ini soal detail. Di MotoGP saat ini, kita tertinggal 0,8 detik dan kita bukan siapa-siapa. 0,5 detik menempatkan kita di luar 10 besar dan di luar 10 besar kita bukan siapa-siapa. Ada banyak detail yang perlu dipertimbangkan dan kami tidak melakukannya dengan benar,” jawab pembalap yang saat ini menjadi rekan setim Pedro Acosta itu.

    MotoGP itu kejam. 0,5 detik dibagi 20 tikungan bahkan tidak sampai 0,1 detik untuk setiap tikungan.
    “Makanya semuanya harus selaras. Bukan hanya saya saja yang membutuhkan teknisi yang mengerti saya. Pecco (Bagnaia) misalnya, sudah berapa tahun dia bekerja dengan teknisinya? Jorge (Martin) sama. Jack (Miller) bahkan mendatangkan teknisinya dari Ducati, dan kini Maverick (Vinales) dan Enea (Bastianini) akan mendatangkan teknisinya. Di MotoGP, semua pembalap sangat bertalenta dan teknisi terbaik ada di sini. Ini semua tentang detailnya, detail yang sudah dikenal pembalap,” ungkap Augusto.

    BTW, Augusto bilang suatu saat dia meminta bantuan KTM, apa tanggapan mereka? “Ya, mereka mengaku kepada saya bahwa mereka sadar akan kurangnya pemahaman atau apa pun sebutannya. Tapi sebelum saya bisa memahami, mereka memecat saya. Sekarang tidak akan ada perubahan di sisi itu. Saya berbicara dengan departemen teknis terkait di KTM sehingga mereka dapat memahami apa yang terjadi, tetapi tidak ada tindakan yang dilakukan. Itu berarti mengganti beberapa staf di garasi saya,” pungkas Augusto Fernandez.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini