RiderTua.com – Fabio Quartararo berujar bahwa Martin lebih pantas ke tim resmi ketimbang Marc Marquez.. Meski Yamaha belum memberikan gebrakan besar di paruh pertama musim MotoGP 2024, namun pabrikan asal Jepang itu menunjukkan kemajuan. Laju pengembangan telah meningkat secara signifikan. Suku cadang baru sedang diuji dan kemudian segera digunakan pada akhir pekan. Namun, sebelum Yamaha terus berupaya mewujudkan hal ini, mereka memberikan istirahat yang layak bagi diri mereka sendiri dan pembalapnya. “Kami dilarang melakukan pengujian pada bulan Juli,” kata Quartararo, sambil mengakui bahwa sejujurnya dia cukup senang bisa beristirahat sebentar.
Meskipun sebelumnya juga ada jeda yang lebih panjang antara Mugello dan Assen, namun Quartararo hanya mendapat libur empat hari. Sebuah hal yang tidak mudah mengingat motornya masih belum keluar dari masalah..dan tidak bisa bersantai. Itu sebabnya Yamaha memberi libur seminggu sekarang. Sirkus balap selanjutnya akan dilanjutkan di Sirkuit Silverstone pada awal Agustus.
Fabio Quartararo : Martin Lebih Pantas ke Tim Resmi Ketimbang Marquez

Selain membahas Yamaha, Fabio Quartararo berbicara tentang keputusan pembalap untuk tim resmi Ducati untuk tahun 2025, yang akhirnya posisinya jatuh ke tangan Marc Marquez. Namun pendapat pebalap Prancis terhadap kedua pebalap Spanyol yang keduanya berebut untuk posisi di pabrikan Italia tersebut berbeda.. “Dua pembalap yang pantas mendapatkan dan bisa memilih motor itu adalah Martin dan Marc (Bastianini tidak termasuk), tapi Martín lebih pantas mendapatkannya karena dia sudah bertahun-tahun berada di Pramac dan dia adalah pebalap yang seharusnya sudah lama berada di tim resmi, karena potensi yang dimilikinya. Dan karena dia yang tercepat tahun lalu dan sekarang. Dari segi citra, saya juga memahami bahwa Ducati menggandeng Marquez, karena dia adalah juara MotoGP enam kali dan semua tim serta merek yang ada di sini ingin menghasilkan uang. Masalah nama perusahaan (image) mungkin lebih berhasil dengan Marquez, tetapi jika Martin tersedia, dia layak mendapatkannya..”
Setiap pabrikan punya tujuan masing-masing dalam menentukan line-up pembalapnya. Memang untuk kasus Marc Marquez berbeda, nama besar Marquez bersaudara terbukti bisa menggeser siapa saja, karena mereka selalu mendapat dukungan dari sponsor.. Alex Marquez juga memenangkan negosiasi dengan Gresini saat berebut kursi dengan Oliveira.. Apalagi Marc Marquez..daya saingnya dalam tawar menawar lebih tinggi dari pembalap manapun di grid..