RiderTua.com – Marc Marquez memulai tantangan baru menuju gelar MotoGP. Kontrak dengan Ducati hingga 2026, maka hasilnya akan menentukan nasibnya, apakah akan berlanjut terus di Ducati hingga masa pensiun nanti. Marc Marquez masih belum meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati, namun di Sachsenring ia melakukan comeback sensasional dari posisi ke-13 ke posisi kedua. Untuk pertama kalinya ia naik podium di kelas MotoGP bersama saudaranya Alex, menghilangkan keraguan tentang daya saingnya, jika masih diperlukan. Performa superlatif yang menegaskan pilihan tepat untuk mempromosikannya ke tim pabrikan Lenovo Ducati. Namun dalam jangka panjang akankah dia tidak tertantang untuk pindah merek seperti KTM misalnya..
Marc Marquez Akan Balapan Hingga 2028? : Saya Tidak Tahu!
Bagi pebalap Catalunya berusia 31 tahun itu sendiri, mungkin ini akan menjadi kontrak terakhirnya sebagai pebalap, namun hasil akan menentukan nasibnya. Mengendarai Ducati GP25, ia akan memiliki senjata penentu untuk mengincar gelar juara MotoGP, tanpa keraguan. “Untuk memenangkan kejuaraan, Anda memerlukan semua peralatan, semua hal berada di tempat yang tepat. Itu bukan kasus saya saat ini. Tapi saya ingin bertahan lebih lama dari dua tahun ini, mungkin dua tahun lebih lama dari ini (2028),” kata Marc Marquez kepada Speedweek.com.
Setelah menutup masa sulit di Honda, dan setelah beberapa tahun terakhir yang sangat rumit yang hampir membuatnya hampir pensiun, ia berhasil meraih posisi teratas klasemen berkat tim Gresini. Sembilan podium dalam sembilan balapan, antara balapan Sprint dan balapan utama Minggu. Dan yang terpenting dia telah menemukan senyumannya kembali, keinginan untuk membalap, hampir kepastian untuk bisa mengukuhkan dirinya sebagai juara. Melawan Pecco Bagnaia dan pabrikan lain yang sedang naik daun, hal ini tidak akan mudah, namun juga bukan tidak mungkin. “Ketika saya tiba di rumah pada hari Senin, saya penuh energi… Saya berharap dapat memenangkan perlombaan lagi. Tentu saja, saya akan mencobanya, tetapi itu adalah sesuatu yang tidak bisa Anda paksakan. Itu bukan obsesi. Dan jika Anda berada di tim yang merayakan hasil ini bersama Anda dalam suasana yang luar biasa, ini sangat membantu,” tambahnya..
Masalah Usia
Usia tidak menguntungkannya, rival utamanya sepuluh tahun lebih muda, mereka berkendara lebih naluriah, dan tidak mengalami cedera serius. Cedera di lengan kanannya telah sembuh, namun meninggalkan bekas luka dan efek samping. “Tahun ini saya menjadi lebih baik. Namun setiap atlet mempunyai momennya masing-masing. Dan begitu kita mencapai puncak, kita harus bekerja lebih keras dan lebih keras lagi untuk membuat penurunannya sedikit lebih mudah. Jika kita bisa melakukan itu, karier kita akan lebih panjang di masa depan. Saya tidak tahu apakah penurunan ini sudah dimulai bagi saya atau akan memakan waktu satu atau mungkin dua atau tiga tahun lagi. Kami akan memahaminya dalam waktu sekitar lima tahun,” pungkas Marc Marquez.
