Home MotoGP Luca Marini : Kesepakatan dengan Aleix Espargaro Langkah Bagus dari HRC

    Luca Marini : Kesepakatan dengan Aleix Espargaro Langkah Bagus dari HRC

    Aleix Espargaro - Luca Marini
    Aleix Espargaro - Luca Marini

    RiderTua.com – Luca Marini menyambut baik keputusan HRC (Honda Racing Corporation) merekrut Aleix Espargaro menjadi tes rider mulai 2025 dan diharapkan akan membantu Honda keluar dari keterpurukan.  Sebagai informasi, saat Aleix bergabung dengan Aprilia pada 2017, mereka berada di posisi terbawah klasemen konstruktor MotoGP. Pada saat itu Honda merupakan kekuatan dominan di MotoGP dengan memenangkan tiga gelar dunia sekaligus yakni pembalap, tim, dan konstruktor.

    Namun kini dunia MotoGP seakan terbalik. Aprilia kini berada di peringkat 2 di klasemen konstruktor sementara Honda berada di peringkat terakhir sejak 2022.

    Pengalaman Espargaro dalam membantu Aprilia keluar dari kesulitannya pada 2017 hingga mampu naik podium pada 2021 dan meraih kemenangan balapan pada 2022, 2023, dan 2024, diharapkan dapat dimanfaatkan Honda ketika pembalap berusia 34 tahun itu bergabung dengan HRC sebagai tes rider.

    Luca Marini : Kesepakatan dengan Aleix Espargaro Langkah Bagus dari HRC

    Aleix Espargaro - Maverick Vinales
    Aleix Espargaro – Maverick Vinales

    Luca Marini mengatakan, “Menurutku ini akan menarik karena dia (Aleix Espargaro) ada di sana selama proses pertumbuhan Aprilia dan tiba untuk menang. Dia adalah protagonisnya, jadi dia memahami dengan baik situasinya. Itu sangat tergantung, tapi yang pasti ini adalah langkah bagus dari HRC. Mereka melakukannya dengan baik.”

    Marini yang membawa pengalaman Ducati selama 3 tahun ke Honda, mengakui bahwa Aleix Espargaro memiliki gaya balap yang ‘super khusus’. Namun rider Italia itu tidak memandang hal itu sebagai hal negatif dalam membangun motor yang utuh.

    “Tentunya menarik untuk memiliki Aleix karena pengalamannya tentang Aprilia, tapi juga jika motornya bisa berguna untuk semua pembalap, pastinya itu akan menjadi motor yang cepat. Seperti Ducati sekarang, setiap pembalap di Ducati bisa memenangkan balapan atau memperebutkan podium. Jadi targetnya adalah mencoba membuat motor sempurna yang bisa diperjuangkan semua pembalap untuk menjadi yang teratas,” imbuh adik Valentino Rossi itu.

    Sementara pembalap terdepan Honda adalah rekan setimnya Joan Mir, hanya berada di peringkat 18 dalam kejuaraan dunia. Tapi Marini yakin perubahan akan segera terjadi. “Saya rasa Honda mulai berubah sejak awal musim ini. Segalanya berkembang dan membaik meski hasilnya sama. Kita bisa merasakan atmosfer di dalam garasi. Semua orang berusaha keras untuk mencoba kembali dan berada dalam situasi yang berbeda. Bahkan pada akhir musim ini, kami ingin lebih mendekati puncak,” pungkas Maro.

    Marini berhasil mencetak poin pertamanya bersama Honda di GP Jerman baru-baru ini setelah penalti tekanan ban yang dikenakan pada Augusto Fernandez.

    Aleix Espargaro juga berharap bisa ambil bagian setidaknya satu wildcard untuk Honda musim depan. Rider Spanyol yang tinggal di Andorra itu akan berbagi tugas pengujian bersama tes rider Stefan Bradl.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini