RiderTua.com – Untuk keempat kalinya dalam karirnya, Toprak Razgatlioglu memenangkan ketiga balapan di akhir pekan Kejuaraan Dunia Superbike. Dominasi pembalap BMW itu di Donington Park mengingatkan kita pada masa-masa terbaik Alvaro Bautista. Pembalap asal Turki itu memenangkan tiga balapan di Inggris, yang menyatu secara harmonis dengan lanskap, dengan keunggulan masing-maisng 11,3 detik, 4,8 detik, dan 8 detik.
Toprak meningkatkan rekor pole menjadi 1:24.629 menit dan mencatatkan lap tercepat di ketiga balapan, tidak ada yang lebih dominan dari itu. Dengan demikian, Juara dunia Superbike 2021 itu mampu meningkatkan keunggulannya di klasemen menjadi 41 poin atas pembalap pabrikan Ducati yang berada di peringkat 2 Nicolo Bulega.
Toprak Razgatlioglu : Segalanya Lebih Baik dengan BMW

Pada 2022 dan 2023, Toprak Razgatlioglu bertarung dengan ‘senjata tumpul’ di Yamaha untuk melawan keperkasaan Alvaro Bautista yang membentuk paket sempurna dengan Ducati Panigale V4R miliknya sebelum diperkenalkannya bobot minimum bagi pembalap.
Toprak menjelaskan, “Saat itu (dengan Yamaha), saya hampir seperti tidak bisa bernapas karena harus memberikan segalanya di setiap lap dan di setiap tikungan. Sekarang saya punya BMW, cepat di trek lurus, engine brake-nya luar biasa, motornya bekerja dengan baik, mudah untuk melambat (deselerasi), dan berbelok dengan mudah. Saya tetap membalap dengan gaya saya, tetapi saya juga mampu beradaptasi dengan cepat. Dan saya membalap dengan sangat baik.”
Menurut Toprak di balapan Inggris semua sudah melihat sepeda motor mana yang terbaik. Ducati selalu tampil bagus, tapi BMW melakukan pekerjaan luar biasa, terutama dalam hal rem mesin (engine brake) dan elektronik. Jika perangkat elektronik berfungsi dengan baik maka yang penting hanyalah menemukan pengaturan yang baik. Motornya juga mengalami peningkatan pesat dalam pengereman. Memang BELUM SEMPURNA, namun terus ditingkatkan. “Kita akan lihat bagaimana keadaannya di sirkuit lain, tapi untuk saat ini saya tidak memikirkannya. Saya hanya memikirkan kemenangan dan kemudian besoknya bisa beristirahat,” kata Toprak.
“Akhir pekan ini saya sudah mengendalikan segalanya dan juga beruntung tidak ada masalah teknis atau crash. Selangkah demi selangkah kami semakin dekat dengan gelar dunia dan meningkatkan kualitas motor setiap balapan akhir pekan. Saya merasa sangat baik, tetapi mungkin semuanya tiba-tiba berbeda di Most. Kita tidak boleh hanya melihat Donington karena itu trek favorit saya dan saya sangat kuat di sini,” imbuh rider berusia 27 tahun itu.
Balapan Superbike berlanjut di Most akhir pekan depan, yang hampir menjadi balapan kandang bagi BMW karena berdekatan dengan perbatasan. “Tentu saja saya berharap bisa menang tiga kali lagi. Itulah target saya. Tapi saya masih melihat dari balapan ke balapan. Begitu balapan di Inggris selesai, saya fokus ke Most. Saya selalu memberikan 100 persen, meski motor saya tidak 100 persen. Itu sangat penting,” pungkas Toprak.
Kini Toprak Razgatlioglu telah memenangkan 7 balapan berturut-turut. Rekor tersebut hingga sekarang masih dipegang oleh Alvaro Bautista (Ducati) dan Jonathan Rea (Kawasaki) dengan 11 kemenangan berturut-turut.