RiderTua.com – Marc Marquez menanggapi serangkaian masalah termasuk masa depan menjadi rekan juara dunia bertahan Pecco Bagnaia.. Dia berujar bahwa jika dia menjadi Pecco..”Saya akan menganggapnya sebagai tantangan,” katanya..Tantangan Ducati Gresini sudah dapat dianggap dimenangkan oleh Marc Marquez, yang naik ke motor Italia pada tahun 2024 untuk memahami apakah jalan menuju daya saing sekali lagi dapat berjalan setelah serangkaian cedera yang ia alami selama waktunya bersama Honda yang tentu saja menimbulkan keraguan serius dalam dirinya. Pembalap Spanyol itu mampu segera kembali naik podium, nyaris meraih kemenangan dalam beberapa kesempatan sehingga mendapatkan kursi tim resmi untuk musim 2025.
Marc Marquez ‘Mengajari’ Pecco: Saya Adalah Tantangan Baginya
Marquez akan mengenakan baju balap warna merah, bersama Pecco Bagnaia yang menampilkan dirinya sebagai salah satu tim terkuat dalam sejarah kelas atas. Dalam sebuah wawancara dengan media DAZN, Marquez mendalami topik ini, menempatkan dirinya pada posisi Pecco Bagnaia… “Kita harus bertanya kepadanya bagaimana dia menerima kenyataan bahwa saya akan menjadi rekan setimnya tahun depan. Saya pikir dia menerimanya dengan baik. Jika saya berada di posisinya Saya akan menghadapinya sebagai tantangan, seperti: mereka menempatkan pebalap dengan gelar juara dunia terbanyak saat ini di grid dengan motor yang sama dengan saya dan saya mengalahkannya.”
Juara dunia delapan kali itu kemudian menjelaskan bagaimana GP Sachsenring 2023 menandai titik balik besar dalam pikirannya terkait perpisahan dengan Honda.. “Balapan Jerman tahun lalu membantu saya membuka mata terhadap kenyataan dan memahami bahwa ekspektasi tertentu tidaklah realistis. Saya telah berevolusi terutama dalam cara saya menetapkan tujuan, yang realistis. Kita tidak bisa sampai di trek, apa pun yang terjadi, dan mencoba untuk menang seperti yang saya lakukan pada tahun 2023. Balapan itu membuat saya frustrasi untuk mengelola, mengetahui cara beradaptasi dan tidak menciptakan harapan yang salah.”
Pembalap Spanyol itu mengakui bahwa dia tidak melihat diri bertarung untuk memperebutkan gelar.. Meskipun peringkat dunia menempatkannya di posisi ketiga secara keseluruhan dan kemampuan Marc masih seperti yang dulu.. Namun Marquez tidak melihat dirinya bersaing memperebutkan mahkota pada tahun 2024.. ” Ada dua pebalap yang secara konsisten lebih cepat dari orang lain dan selalu finis di depan, yaitu Bagnaia dan Martin. Saya tidak melihat diri saya bertarung untuk memperebutkan kejuaraan. Tujuannya adalah untuk finis di tiga besar, meskipun itu tidak mudah. Saat ini saya melihat Bagnaia lebih kuat dari Martin, menurut saya dia yang difavoritkan. Dia punya stabilitas mental dan hasil. Dia punya momentum yang tepat, meski keadaan bisa berubah dalam beberapa balapan.
