RiderTua.com – Mencapai garis finis kalah lebih dari 13 detik di belakang pemenang Toprak Razgatlioglu merupakan tamparan telak bagi Alvaro Bautista. Finis ke-3 bukanlah sebuah hiburan, dan fakta bahwa dia harus berjuang keras untuk melewati separuh lintasan karena harus start dari posisi ke-11 di grid juga tidak meringankan kesulitannya.
“Di Superpole, fast lap saya dibatalkan, kalau tidak saya akan start di posisi ke-5. Posisi ke-3 adalah yang maksimal. Kami mencoba beberapa set-up berbeda saat latihan, namun tidak ada yang berhasil. Sejauh ini, kami belum menemukan apa pun yang membuat saya lebih percaya diri,” ungkap pembalap Ducati itu.
Alvaro Bautista : Dalam Keadaan Normal Saya Tidak Bisa Melawan Toprak Saat Ini
Performa Toprak Razgatlioglu di WSBK Inggris mengingatkan kita pada debut Alvaro Bautista di Kejuaraan Dunia Superbike, pada 2019 dia juga memenangkan balapan dengan keunggulan lebih dari 10 detik. “Toprak dalam kondisi bagus. Ketika menontonnya di TV, kita bisa melihat bahwa dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan. Saya tahu persis perasaan yang dia rasakan saat ini, saya merasakannya tahun lalu,” ujar Bautista.

Rider berusia 39 tahun itu melanjutkan, “Performa kuat seperti itu bagus untuk kejuaraan karena itu menunjukkan bahwa levelnya tinggi. Untuk mengejarnya, pertama saya harus mendapatkan kembali feeling saya dari tahun lalu dan kemudian kami harus meningkatkan level kami saat itu. Saat ini bahkan kami tidak perlu berpikir untuk bertarung melawannya, itu akan menjadi tindakan bodoh. Dia sangat- sangat bagus.”
Apakah 6 bulan lalu Bautista memperkirakan Toprak bisa tampil sebaik itu tahun ini? Setelah 13 dari 36 balapan, rider BMW itu sudah unggul 33 poin dari Bautista yang berada di peringkat 2 dalam klasemen, yang memiliki poin yang sama dengan rekan setimnya Nicolo Bulega.
“Saya selalu tahu Toprak akan kompetitif setelah pindah ke BMW. Pada level ini, mungkin tidak. Dia berada pada level tinggi. Tapi saya memperkirakan dia akan bertarung memperebutkan gelar di tahun pertamanya. Sekarang dia terlalu kuat. Saya tidak bisa mencoba lebih dari melakukan yang terbaik. Dalam keadaan normal saya tidak bisa melawan Toprak saat ini. Tapi itu bukan alasan kami menyerah, kami hanya terus bekerja. Tahun lalu saya sangat kuat di bagian downhill di Donington, tapi saya tidak bisa melakukan manuver seperti itu sekarang karena beban ekstra pada motornya,” pungkas Bautista.