RiderTua.com – GAC Aion akan meluncurkan mobil listrik lainnya di Indonesia, yaitu sedan ES. Model ini masih akan didatangkan dalam bentuk CBU, tapi setidaknya mereka kini memiliki dua model yang dijual disini untuk meramaikan pasarnya. Aion ES diketahui memakai teknologi Magazine Battery. Mungkin kedengarannya cukup asing, sebab baterai jenis ini tidak sepopuler blade battery maupun baterai jenis lainnya.
Aion ES Hadirkan Teknologi Magazine Battery di Indonesia
Mobil sedan mungkin tidak memiliki banyak peminat seperti mobil SUV saat ini, tapi bukan berarti pasarnya tidak menjanjikan lagi. Bahkan pasar mobil listrik sebagian sudah diisi oleh model jenis ini, salah satunya Aion ES. Walau masih terbilang baru dirilis, model ini digadang-gadang dapat menawarkan kenyamanan dan performa optimal. Meski tidak dilengkapi dengan ADAS, harga jualnya dipastikan berada di bawah angka Rp 400 juta.
Sejauh ini, GAC akan memperkenalkan sejumlah teknologi yang dimiliki oleh calon mobil listrik terbarunya ini. Salah satunya teknologi Magazine Battery, yang mungkin terdengar asing, sebab nama teknologi ini tidak sepopuler jenis baterai lainnya, seperti blade battery dari BYD. Meski menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP), GAC menyematkan teknologi khusus untuk baterai ini.

Teknologi Menarik
Jika dibandingkan dengan baterai LFP pada umumnya, Magazine Battery didesain lebih kuat dan lebih tahan panas, tapi dibuat lebih tipis dan ringan. Tentunya ini tidak hanya menghasilkan baterai yang lebih aman, tetapi juga tidak menambah bobot mobil, sehingga tidak boros daya baterai. Karena dapat menyerap panas lebih baik, Magazine Battery dianggap mampu menghindarkan mobil dari bahaya kebakaran daripada baterai jenis lainnya.
Jelas inilah mengapa GAC mengandalkan Magazine Battery pada Aion ES, apalagi dijual di Indonesia. Meskipun tanpa fitur lengkap, mobil sedan ini memiliki teknologi baterai yang cukup menarik jika dibandingkan dengan kompetitornya.