RiderTua.com – Daihatsu Gran Max masih menjadi andalannya di pasar mobil niaga di Indonesia, baik model van maupun pikap. Namun sebelumnya model ini dihadapkan dengan sejumlah masalah yang menimpanya di Jepang akibat kesalahan dalam sertifikasinya. Kini Daihatsu mengumumkan recall terhadap Gran Max dan model rebadge dari Toyota dan Mazda di kampung halamannya. Tentunya recall ini masih terkait masalah yang menimpanya sebelumnya.
Daihatsu Gran Max Dkk Kena Recall di Jepang
Mungkin apa yang terjadi pada Gran Max di Jepang sudah bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan lagi. Sebab beberapa bulan lalu Daihatsu diketahui melakukan kesalahan dalam sertifikasi mobil, tepatnya dalam pengujian tabrakan. Akibatnya model ini serta kembarannya dari Toyota dan Mazda, yaitu Town Ace dan Bongo, sempat dihentikan penjualannya.
Walau permasalahannya sudah diselesaikan, bukan berarti masalahnya bisa menghilang begitu saja. Malah Daihatsu yang harus menangani unitnya yang disebut tidak memenuhi standar yang diberlakukan oleh pemerintah setempat, sehingga berujung pada recall di Jepang. Tidak hanya Gran Max, Town Ace dan Bongo juga mengalami hal serupa dan harus ditangani unitnya.

Tidak akan Menyebar ke Indonesia
Disebutkan masalah yang dimaksud terkait baterai atau aki mobil yang berpotensi bergerak atau terlepas ketika mobil mengalami kecelakaan. Tentunya bagian ini yang membuat mobil tidak memenuhi standar yang ada, sehingga harus ditarik, meski belum jelas berapa unit yang harus ditarik. Tapi dengan tiga model yang harus ditangani, pemilik harus menunggu sampai persiapan suku cadang perbaikan sudah sampai disana.
Model yang ditarik di Jepang sebenarnya merupakan rakitan Indonesia, tidak hanya Gran Max saja, tetapi juga Bongo dan Town Ace. Namun merek otomotif tersebut memastikan kalau recall tersebut hanya berdampak di Jepang saja, dan negara lainnya tidak akan terkena dampaknya, setidaknya untuk sekarang.