RiderTua.com – Citroen telah menghadirkan mobil listrik pertamanya di Indonesia melalui e-C3. Meski diimpor langsung dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga di bawah Rp 400 juta, itupun kini sudah mendapatkan insentif impor. Sebenarnya Citroen bisa saja menambah lebih banyak lini produk ramah lingkungannya dengan menjual e-C4. Namun mereka memutuskan untuk batal menjualnya disini karena suatu alasan.
Citroen Masih Memiliki Banyak Mobil Listrik Lainnya
Meskipun dengan modelnya yang diimpor dari luar negeri dalam bentuk CBU, e-C3 dapat dijual dengan harga Rp 350 jutaan. Tentu itu menjadi sesuatu yang tidak biasa, mengingat kebanyakan mobil listrik dalam bentuk ini dibanderol cukup mahal hingga melebihi Rp 1 miliar. Citroen cukup sukses dalam menghadirkan mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau bagi konsumen Indonesia.
Sebenarnya C-series masih memiliki lebih banyak mobil listrik lainnya dalam lini produknya, dan salah satu diantaranya adalah e-C4. Nyatanya model ini sudah diperkenalkan di Indonesia sejak bulan November 2022 lalu, tapi dilaporkan model ini hanya terjual dua unit pada April lalu. Entah apakah karena modelnya yang kurang populer dari e-C3 yang dijual dengan harga lebih terjangkau, walau harga jualnya yang membuatnya kurang laku.

Terlalu Mahal
e-C4 diketahui dibanderol Rp 1,18 miliar di Indonesia, dan jelas harga tersebut jauh lebih mahal dari e-C3. Inilah yang membuat Citroen enggan menjualnya disini lagi, karena konsumen tidak begitu tertarik dengan harga mobil yang cukup mahal. Sebaliknya, mobil dengan harga terjangkau selalu dilirik, dan inilah yang menjadi fokus utamanya sekarang.
Jika e-C3 didatangkan langsung dari India, e-C4 didatangkan dari Spanyol, itupun termasuk pajak lainnya serta tarif impor yang dikenakan. Jadi tidak heran mengapa harga jualnya jauh lebih mahal dari e-C3.