RiderTua.com – Pecco Bagnaia datang ke TT Belanda dengan selisih 18 poin di belakang pemimpin klasemen Jorge Martin. Rider Ducati Lenovo itu memiliki rekor Assen yang kuat. Pembalap asli Turin Italia itu meraih kemenangan pertamanya di sini pada 2016 dan juga memenangkan balapan di Assen selama 2 tahun terakhir.
Namun Bagnaia mengaku bahwa kemenangannya pada 2023 merupakan perjuangan yang sulit. “Saya dapat mengatakan bahwa ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Saya menang di sini pada 2022 dan ketika kami balapan di sini tahun lalu, pada awalnya saya mengalami masalah. Feeling yang tepat tidak muncul. Jorge memiliki kecepatan yang bagus, secara konsisten lebih cepat 0,3 detik tapi tahun ini akan sangat berbeda lagi,” ujar rider berusia 27 tahun itu.
Pecco Bagnaia : Meski Marc Marquez Minim Pengalaman Tapi Dia Sangat Cerdas
Francesco Bagnaia sangat percaya diri dalam membuat prediksi awal mengenai peningkatan kecepatan. “Targetnya jelas, namun akan sangat sulit untuk menjadi yang terdepan. Tahun lalu kecepatan keseluruhan dalam balapan tidak terlalu tinggi. Namun pada 2024 kita lihat situasi yang berbeda. Kecepatannya sangat tinggi dan saya berharap hal yang sama akan terjadi di Assen. Balapannya akan sangat cepat. Kami mengambil langkah yang tepat menuju balapan di beberapa event terakhir. Menurutku motor yang ada saat ini cocok di sini,” ungkap murid Valentino Rossi itu.

Sementara hampir semua pembalap top dalam beberapa pekan terakhir sibuk dengan kontrak baru mereka, Pecco Bagnaia bisa berkonsentrasi pada hal-hal penting. “Saya bisa menghindari segalanya dalam beberapa minggu terakhir dan itu penting bagi saya. Ini tentang memiliki konsentrasi penuh di trek balap,” imbuh adik Carola Bagnaia itu.
Pecco yang memiliki kontrak dengan Ducati hingga akhir 2026 itu enggan berkomentar mengenai perubahan besar di pasar pembalap dalam beberapa pekan terakhir. Namun terkait kedatangan Marc Marquez sebagai rekan setim barunya, Pecco mengatakan, “Satu hal yang jelas, baik Jorge maupun Enea (Bastianini) sangat cepat. Dan meskipun Marc memiliki lebih sedikit pengalaman dengan motor tersebut, dia sangat cerdas sehingga dia akan menggunakan setiap kesempatan untuk memantapkan dirinya di tim pabrikan.”
Faktanya, semuanya menunjuk pada skuat Ducati yang kuat di Assen. Tapi Pecco Bagnaia akan menemukan kuartet rekan semerek yang sekarang akhirnya lepas yakni Jorge Martin, Marc Marquez, Enea Bastianini dan Marco Bezzechi.