RiderTua.com – Marco Bezzecchi akan bergabung dengan Jorge Martin di tim pabrikan Aprilia untuk MotoGP musim 2025 dan 2026, menggantikan Maverick Vinales yang pindah ke Tech3 KTM dan melengkapi ‘the dream team’ untuk pabrikan asal Noale tersebut. Aprilia berharap kombinasi Martin-Bezzecchi akan mempercepat upayanya naik ke level berikutnya setelah sukses membangun periode keemasan di bawah sang ‘kapten’ Aleix Espargaro yang memutuskan pensiun akhir musim ini.
Tidak mengherankan jika Bezzecchi akan menggantikan Vinales setelah pembelotan tak terduga yang dilakukan rider berjuluk Top Gun itu ke mesin satelit KTM di Tech3. Bos tim Massimo Rivola beberapa kali menegaskan bahwa Aprilia ingin mempertahankannya. Namun pembalap Spanyol itu malah sibuk mencari penggantinya yang salah satunya adalah murid dari Valentino Rossi yang sedang naik daun di MotoGP itu.
Resmi : Marco Bezzecchi Bergabung dengan Tim Pabrikan Aprilia

Ketika mengumumkan kedatangan Marco Bezzecchi, Massimo Rivola mengatakan, “Selamat datang salah satu talenta terbaik Italia yang telah menunjukkan kemampuannya sejak debutnya di kelas bawah dan terutama tahun lalu di MotoGP, dengan penampilan luar biasa dan bahkan meraih kemenangan. Kami tidak sabar untuk merangkul Bez di Noale (markas Aprilia) motor Italia dengan pembalap Italia sangat menarik, terlebih lagi pasangan pembalap yang akan dibentuk bersama Jorge (Martin).”
“Kami sangat senang dengan line-up pembalap kami untuk 2025, Martin dan Bezzecchi adalah pilihan pertama kami karena usia, bakat, ketabahan, dan tekad mereka. Bersama mereka, kami dapat menulis babak baru dan penting dalam sejarah Aprilia Racing,” imbuh bos asal Italia itu.
Dengan dikonfirmasinya penandatanganan Martin sebagai pembalap nomor satu dan dengan bergabungnya Bezzecchi, hal ini akan berarti tim Aprilia akan terlihat sangat berbeda dan jauh lebih muda untuk tahun depan karena mereka akan melompat dari pemenang balapan menjadi penantang gelar.
Meski menjalani awal musim 2024 yang sulit di mana Bezzecchi hanya meraih satu podium di Jerez dalam jangka waktu yang sama dengan dua kemenangan di tahun 2023, terlihat jelas bahwa Aprilia masih percaya pada kemampuannya, terutama mengingat rekan setimnya di VR46 saat ini Fabio Di Giannantonio sejauh ini konsisten mengungguli Bezzecchi musim ini.
Kini hanya tersisa dua kursi pabrikan di grid MotoGP 2025, namun dengan Alex Rins yang diperkirakan akan dipertahankan oleh Yamaha, berarti hanya motor Honda yang saat ini ditempati oleh Joan Mir yang masih kosong. Sebelumnya, di tengah kesulitan yang sedang berlangsung Mir cukup lantang mengatakan bahwa dia tidak ingin tetap bersama pabrikan Jepang itu, namun dalam seminggu terakhir dikabarkan akan segera memperpanjang kontrak dengan Honda.
Hal ini pada dasarnya hanya menyisakan kursi di tim satelit Ducati dan Aprilia untuk diambil, sesuatu yang harus dipercepat dalam beberapa hari mendatang karena tim satelit lapis kedua Pramac mendekati batas waktu kontrak akhir Juni, di mana mereka perlu memberi tahu Ducati apakah mereka akan tetap bersama pada 2025 atau pindah seperti dikabarkan ke Yamaha.