RiderTua.com – Mercedes-Benz memiliki sejumlah mobil yang diunggulkannya di pasar global. Termasuk line-up mobil listrik EQ series yang menjadi andalan di pasarnya, dan memiliki banyak varian termasuk model SUV. Namun salah satu diantaranya, yaitu EQE SUV, harus ditarik oleh Mercedes-Benz di Amerika Serikat. Ini dilakukan setelah ditemukan adanya potensi masalah pada software baterainya.
Mercedes-Benz EQE SUV Ditarik Akibat Masalah Software
Pasar mobil SUV yang semakin ramai dengan banyaknya model baru yang dirilis membuat Mercedes-Benz menghadirkan mobil listriknya. EQE SUV menjadi salah satu diantaranya, dimana model ini baru saja diluncurkan di Indonesia beberapa bulan lalu. Sejak saat itu, mereka terus menghadirkan model baru lainnya, termasuk menambah lebih banyak model EQ series.
Sementara itu di Amerika Serikat, merek asal Jerman tersebut harus melakukan penarikan terhadap EQE SUV setelah ditemukan potensi masalah pada software sistem manajemen baterainya. Sehingga model yang dirakit di bulan Februari 2023 dan Mei 2024 harus ditangani. Tidak hanya EQE SUV saja, model EQS juga terkena dampaknya, dengan 14 ribu unit yang akan diperbaiki.
Bakal Menyebar ke Negara Lain?
Jelas ini menimbulkan kekhawatiran, sebab baik EQE SUV maupun EQS juga dijual di Indonesia, sehingga ada peluang modelnya juga akan ditarik disini. Namun Mercedes-Benz memastikan kalau keduanya tidak akan di-recall disini karena unit yang dijual di Amerika Serikat berbeda dengan di Indonesia. Tetap saja, mereka akan terus memantau perkembangannya, apakah nantinya harus ditarik atau tidak.
Mereka akan menunggu keputusan dari pihak prinsipal mengenai potensi recall yang bisa saja dilakukan secara global. Itupun jika potensi masalahnya juga ditemukan pada model di pasar globalnya. Untuk sekarang, mereka menunggu hingga ada update lebih lanjut.
