Home MotoGP Pol Espargaro : Sangat Sulit untuk Mengetahui Apakah Seorang Pembalap Lebih Baik...

    Pol Espargaro : Sangat Sulit untuk Mengetahui Apakah Seorang Pembalap Lebih Baik atau Lebih Buruk

    Pecco - Marquez - Martin
    Pecco - Marquez - Martin

    RiderTua.com – Pol Espargaro yakin Jorge Martin atau Marc Marquez suatu saat bisa bergabung dengan KTM. Sebagai informasi, line-up pembalap MotoGP 2025 mulai terbentuk setelah Marquez memenangkan perebutan kursi tim pabrikan Ducati yang menyebabkan Martin hengkang ke Aprilia. KTM akan menurunkan Brad Binder dan Pedro Acosta di tim resminya, sementara Maverick Vinales dan Enea Bastianini membentuk skuad di Tech3 berpenampilan baru (bukan lagi GASGAS tapi KTM) dengan RC16 spek pabrikan.

    Pol Espargaro menjelaskan, “Saya tahu Jorge Martin memiliki opsi untuk mendapatkan motor dari Pierer Mobility Group (KTM). Bahwa dia mendapat tawaran untuk bisa menunggangi KTM. Sama seperti Martin yang memilikinya, mungkin, saya hanya membicarakannya, Marquez pasti memilikinya dan pebalap top lainnya juga memilikinya. Dengan kata lain, ini berarti pabrikan bertaruh, mencoba bertaruh pada pembalap papan atas.”

    Namun KTM bersikeras bahwa mereka tidak pernah mengadakan pembicaraan serius dengan Marc Marquez yang diketahui juga mengabaikan kontak apa pun.

    Pol Espargaro : Sangat Sulit untuk Mengetahui Apakah Seorang Pembalap Lebih Baik atau Lebih Buruk

    Jorge Martin (Pramac) memimpin klasemen MotoGP menjelang seri berikutnya di Assen akhir pekan depan. Juara bertahan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) di peringkat 2 tertinggal 17 poin dari Martin. Sementara Marquez (Gresini) yang mengendarai GP23 berusia 1 tahun berada di peringkat 3 terpaut 35 poin dari Martin.

    Pecco Bagnaia - Pol Espargaro
    Pecco Bagnaia – Pol Espargaro

    Pol Espargaro mengatakan, “Entah Jorge Martin lebih baik atau lebih buruk dari Marquez. Karena Marc menggunakan motor yang lebih tua sehingga sangat sulit untuk mengetahui secara pasti, siapa yang lebih baik. Kita berbicara tentang yang terbaik karena dia memenangkan lebih banyak gelar bukan karena dia lebih baik dalam balapan.”

    “Mungkin jika kita mengambil Bagnaia lalu menaruhnya di KTM dan dia mulai menang, atau seperti yang terjadi dengan Jack Miller dimana dia tidak pernah menang. Sedangkan Jack bisa menang bersama Ducati. Atau kita ambil contoh Luca Marini yang mampu naik podium bersama Ducati, tetapi ketika di atas Honda dia selalu finish terakhir di semua balapan. Apakah Marini menjadi pembalap yang lebih buruk pada tahun ini? Menurutku tidak!”

    “Apakah Alex Rins sekarang menjadi pembalap yang lebih buruk dibandingkan saat dia menang bersama Suzuki? Menurutku juga tidak. Oleh karena itu, sangat sulit untuk mengetahui apakah seorang pembalap lebih baik atau lebih buruk. Bahwa dia mendapat gaji lebih banyak, bahwa dia mempunyai lebih banyak gelar, bahwa dia lebih baik di mata media, bahwa dia lebih baik secara komersial, kalau itu saya setuju. Tapi pembalap yang lebih baik? Kita harus berhati-hati tentang itu,” imbuh tes rider KTM itu.

    Pol Espargaro menegaskan bahwa KTM akan segera bisa membanggakan diri punya pembalap terbaik di MotoGP. “Apakah Brad Binder saat ini memiliki motor yang sama dengan Pecco? Tentu tidak. Apakah Pecco memiliki motor yang sama seperti yang dimiliki Pedro Acosta saat ini? Apa yang akan dilakukan Pedro Acosta jika bersama Ducati? Pabrikan bekerja sekeras yang mereka bisa untuk menjadi yang terbaik di grid dan saya yakin cepat atau lambat KTM akan mencapai titik di mana level Ducati saat ini,” tegas suami Carlota Bertran itu.

    “Tetapi kita berbicara tentang pembalap terbaik karena gelar yang mereka miliki, seperti biasa. Tapi…Maksudku, apakah mereka pembalap terbaik? Maksud saya, apakah Pecco lebih baik ketimbang misalnya Pedro Acosta saat ini, dengan apa yang dia lakukan dengan GasGas?” pungkas adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini